7) Izinkan Aku untuk Pergi

124 20 7
                                    

Izinkan Aku untuk Pergi
Oleh: Moch Abdul Aziz

Aku dan jenuhku, bersama membisu
Bekerjasama menghapus rindu dalam relung kalbu
Menyusunnya lewat sebait kata dalam doa
Berhasrat  penuh harap semoga luka lekas sirna

Petrikor malam, kini mulai berkamuflase
Menyisakan bait-bait sendu terangkai menjadi frase
Pilau tanpa nahkoda adalah saksi pilu
Menyaksikan kisah kita penuh haru

Mengapa kau hilang saat aku pergi berjuang?
Mengapa kau pamit saat rongga dadaku semakin menyempit?
Baiklah, biarkan aku yang menanggung lara
Karena usahaku tak pernah kau anggap ada

Bojonegoro, 21 Juni 2020

GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang