Izinkan Aku untuk Pergi
Oleh: Moch Abdul AzizAku dan jenuhku, bersama membisu
Bekerjasama menghapus rindu dalam relung kalbu
Menyusunnya lewat sebait kata dalam doa
Berhasrat penuh harap semoga luka lekas sirnaPetrikor malam, kini mulai berkamuflase
Menyisakan bait-bait sendu terangkai menjadi frase
Pilau tanpa nahkoda adalah saksi pilu
Menyaksikan kisah kita penuh haruMengapa kau hilang saat aku pergi berjuang?
Mengapa kau pamit saat rongga dadaku semakin menyempit?
Baiklah, biarkan aku yang menanggung lara
Karena usahaku tak pernah kau anggap adaBojonegoro, 21 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN NESTAPA [LENGKAP - TERBIT] ✔
Poesia[TERBIT DI UFUK MEDIA PUBLISHING] "𝙿𝚊𝚍𝚊 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚔 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚙𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗" -𝙂𝙤𝙧𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙉𝙚𝙨𝙩𝙖𝙥𝙖- 𝓑𝔂 𝓛𝓪𝓽𝓽𝓮𝓪𝔃 Start :...