One Mistakes Change Everythings

22.Cemburu 2

~•Happy Reading💗•~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Machigai Wa Subete O Kaeru✨
.
.
.
.
.
.
.
(1 kesalahan mengubah segalanya✨)
.
.
.
.
.
.
.
Aku benar-benar kecewa💔

~Uchiha Sarada🌹
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sarada berlari menjauhi Toko Burger petir itu,air mata ya mengalir deras.Saat ini dia ingin butuh ketenangan.Dia melesat hilang darisana.

Seseorang misterius yang sedang memerhatikan dari kejauhan hanya tersenyum miring melihat kegaduhan dikedai Burger Petir itu.

Benar-benar menarik!

Batin seseorang itu.

Didalam Burger Petir,Boruto mulai resah..Kemana Sarada pergi?Dia benar-benar khawatir pada wanita itu.

Dia mulai risih saat Tsubaki memeluknya,dan melepas kasar pelukkan mereka.

"Tidak usah modus denganku Tsubaki"Ucap Boruto dingin.

Tsubaki merasa malu dan melepaskan pelukkan mereka.Inojin dan Chocho melirik tidak suka pada Tsubaki,,Gadis pendek itu pandai memanfaati keadaan.Chocho tidak terima Saat Boruto memperlakukan Sarada seperti tadi.

"Sekarang kau ingin apa Boruto?"tanya Inojin tersenyum palsu dalam hatinya ingin menyegel orang kuning dihadapannya ini menggunakan Chojugiga.

"Apa kau ingin bermesraan disini dengan gadis lain,sedangkan Sarada menangis diluar?"tanya Chocho menyindir.

Boruto hanya diam dan rahangnya mengeras.

"Aku akan mencarinya"ucapnya dingin,singkat lalu melesat keluar dari Sana.

"Aku benci melihat orang yang pandai memanfaatkan Situasi,Benar-benar sampah saat menghancurkan hubungan orang lain"Ucap Chocho dengan dingin menatap Tsubaki.

Sedangkan Tsubaki tersenyum sinis,"Aku tidak menghancurkan sesiapa kok,mereka yang sendiri menghancurkan"ujarnya meremehkan.

"Tsubaki!Kau keterlaluannnn!!"bentak Wasabi mengebrak meja,Rekan team nya ini benar-benar keterlaluan dalam bicara.

Namida pun menatap marah pada Tsubaki,dan Semua dikedai Burger itu menatap tatapan mematikan pada Tsubaki membuat dirinya sedikit takut.

Tsubaki tidak tahu perihal hubungan Boruto dan Sarada yang sebenarnya berpacaran.

"Aku tidak menyukai perangaimu!Lebih baik kau pergi saja!"desis Wasabi tajam dan keluar diikuti Chocho,Namida dan Inojin meninggalkan Tsubaki yang berdiam diri.

Di tempat Sarada~

Sarasa menangis kesegukkan,duduk dihadapan sungai.Dia benar-benar kecewa.

"Apa aku salah?"tanya nya pelan.

"Pa-padahal hiks,aku ingin menggertaknya saja kerana dia merendahkan diriku"ucapnya dengan kesegukkan.

"Tetapi dia pandai memanfaatkan situasi"lirihnya dan melempar sebuah Batu dengan sekuat tenaga ke sungai.