24.Ketegangan

2.8K 157 43
                                    


~•Happy Reading💗•~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Machigai Wa Subete O Kaeru✨
.
.
.
.
.
.
.
(1 kesalahan mengubah segalanya✨)
.
.
.
.
.
.
.
Maafkan kami.   🍂

~Uzumaki Boruto&Uchiha Sarada🌹❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kediaman Uzumaki sedikit bising kerana kegaduhan kecil antara Kawaki dan Boruto yang sedang bermain kartu.Kawaki selalu menang dalam bermain,membuatkan Boruto kesal.Sedangkan Himawari hanya menatap malas pada kedua orang tersebut,yah dia juga biasa dengan pertengkaran Boruto dan Kawaki.

"Tidak keren ettbasa!"geramnya saat melihat perbandingan kartu Shinobi miliknya dan Kawaki.

"Kau kalah diam saja"ledek Kawaki.

Boruto hanya menatap malas,dan kemudian melirik jam sudah pukul 8.Sebentar lagi Naruto pulang.Menggigit bibirnya gusar.Tidak lama lagi dia akan memberitahu segalanya dan rahasia Sarada dengannya.

"Oii,kenapa daritadi kau hanya melihat jam huh?"tanya Kawaki heran.

Lamunan Boruto terbuyar,"Ehh,tidak ada apa-apa kok"ujarnya kikuk.

Himawari menatap Boruto,sepertinya Kakaknya ini menyembunyikan sesuatu.

"Ni-chan,aku tahu kau menyembunyikan sesuatu,ayolah bicara pada kami"ucap Himawari membuatkan Boruto terbelalak.

Big No!Dia akan memberitahu saat Naruto pulang dan makan malam,bukannya sekarang.Boruto belum siap lagi.

"Ahh tidak apa-apa Hima"Boruto bangkit dari tempat duduknya mengelak pertanyaan Himawari,"Kawaki,kau kasi bereskan Kartu ini aku naik ke atas dulu"ujarnya berjalan meninggalkan Kawaki yang menyumpah serapah dirinya.

"Dasar Saudara sialan,dia yang mengajak main,kok aku yang bereskan!"Kawaki geram namun tetap menyusun kartu kartu semua itu.

"Kan kau menang,jadi kaulah yang bereskan ettbasa!"teriak Boruto dari atas.

Boruto tertawa saat melihat Kawaki yang menatap kesal padanya,dengan cepat dia masuk ke kamar agar menghindari amukan Kawaki.

"Dasar Kuning Bodoh!"teriak Kawaki dari bawah membuatkan Boruto terkekeh.

Dan mulai duduk diatas kasurnya.Sebenarnya Boruto sejak tadi dirinya tidak tenang,dia membawa Kawaki bermain Kartu hanya mengalihkan perasaannya tetapi tetap saja,matanya melirik ke arah Jam.Boruto khawatir sekali,apa Sarada sudah memberitahu Sasuke?Boruto tidak tahu itu.Jantungnya sejak tadi berdegub kencang.Dia memegang dadanya merasakan Degupan jantungnya yang melaju.

"Tuhan,ku harap semuanya lancar,apapun risikonya aku tetap menanggung jawabkan segalanya"ucapnya sendu.

"Sarada,Anak Papa semoga kita bisa menjalankan ini semua"gumamnya dan menutup kedua matanya merasakan hawa dingin dikamarnya dan sunyi ini.

"Tadaima!"

Tubuh Boruto menegang mendengar suara itu.Naruto sudah kembali.Matanya yang terpejam kita terbelalak lebar,Jantungnya kini seperti ingin meledak saja.

One Mistakes Change EverythingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang