Chapter 1 - unplanned fight.

9.8K 832 23
                                    

diatas tumpukan makhluk-makhluk yang sekarat, berdiri sosok jangkung yang tengah disanjung hebat. kemampuannya, mengundang salah seorang pria berkacamata dengan luka sayat diwajah datang menghampirinya, "Benar-benar luar biasa. dari mana kau mendapatkannya, Wang Ochun?"

suara tawa mengudara, sosok yang dipanggil Wang Ochun datang dengan wajah gilanya. "Kau akan bayar aku berapa untuk yang satu ini, Jonggun?"

pria dengan kacamata hitamnya itu sekali lagi menatap kearah sosok diatas panggung, iris putih dengan bola mata hitam itu menatap dengan girang. padahal diatas sana, kawannya tidak sedang berada dalam posisi yang menguntungkan.

"Jonggun, anak ini gila."

"Kau terdesak, Joongoo?" dari bawah sini, Jonggun nampak puas meledek Joongoo.

fakta yang cukup mengerikan adalah, anak yang dijual Wang Ochun masih mampu menyudutkan Joongoo bahkan setelah ia berhasil melumpuhkan tujuh puluh antek-antek milik hostel.

"Hei, nak, selesaikan dengan cepat." aba-aba Wang Ochun, yang langsung ia disanggupi.

BUGH!

"Ah, kau membuatnya jadi tidak seru." Jonggun mendesah kecewa mendapati anak incarannya kini pingsan setelah Jungoo secara tidak adil malah menggunakan senjata.

"Bangsat, kenapa bukan kau saja yang masuk dan melawannya?"

"Bukankah kau sendiri yang tadi memaksa ikut dan bilang akan mengetesnya?"

Ah iya, sekarang Jungoo jadi merasa seperti dipermalukan. pria itu tadinya ikut karena penasaran tentang alasan kenapa Jonggun bahkan rela membuang uang dengan nilai fantastis untuk bocah yang bahkan belum genap delapan belas tahun?

dan sekarang ia tau kenapa.

"Hei, lenganmu.. patah?"

Jungoo mengangguk, "Bocah itu benar-benar melakukannya tanpa ragu."

sedangkan Jonggun yang melihat sikap Jungoo yang berubah serius justru dibuat semakin tertarik. "Wang Ochun, siapa dia?"

"Namanya, Park Hyungseok."

.o0o.

Tak jauh berbeda dari sekolah lain, keadaan SMA Jaewon di senin pagi juga banyak didominasi oleh hiruk-pikuk siswa siswi yang tengah sibuk bersiap menjalani aktivitas masing-masing.

"Kudengar hari ini akan ada murid baru." salah satu siswa nampak memulai gossip, mengundang yang lainnya untuk ikut penasaran. "Benarkah? kelas mana?"

"Aku tidak tau."

"Semoga saja jackpot."

"Kau pasti berharap akan ada wanita cantik yang akan masuk ke kelas ini 'kan?" yang lainnya menyahut, sedangkan yang baru menyebut jackpot hanya meringis kalut. "Kau kan tau aku, Haneul."

tak lama kemudian bell berbunyi nyaring. seolah sudah diberi tau, para murid segera duduk di masing-masing bangku. bersamaan dengan itu, wali kelas datang membawa berita baru.

"Nah, selamat pagi anak-anak."

"Pagi, Pak~" sahut sorak sorai tak kompak itu.

"Baiklah, mungkin sebagian dari kalian sudah tau, bahwa hari ini kita kedatangan murid baru." sosok jangkung disamping sang guru nampak maju dengan malu-malu. "Silahkan."

"Namaku.. Park Hyungseok."

dalam beberapa detik, ramai keadaan kelas kembali bergejolak. beberapa nampak memuji proporsi tubuh Hyungseok yang sempurna, sedangkan sebagian lagi nampak begitu tergila-gila dengan pahatan wajahnya. dan sisanya hanya berisi desis kecemburuan kala sadar bahwa tak lama lagi pesona seorang Park Hyungseok akan meledakkan tempat ini.

[✓] " Hiraeth " [ JAYSEOK LOOKISM ] [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang