بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
---
"Bukan sa tapi tsa... Lidahnya digitit dikit, tsaa." ujar Farimah membenarkan bacaan Zanna.
"Saa..."
"Bukan, tapi tsa."
"Tsa..."
"Nahh..."
"وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِي الْعُقَدِ(٤) وَمِنْ شَرِّ حَا سِدٍ اِذَا حَسَدَ(٥)"
"Alhamdulillah... Kamu cepet hafalnya, cuma ada beberapa bacaan yg perlu diperbaiki aja." ujar Fatimah yg diangguki oleh Zanna.
"Tasyahud akhir juga udah apal kan?" tanya Fatimah.
"Udah." jawab Zanna.
"Nanti pas sholat dzuhur berjama'ah jangan bolos ya." Ujar Fatimah.
"Ck, iya iya." ujar Zanna.
Fatimah hanya terkekeh melihat ekspresi Zanna.
"Btw, lo beli hijabnya dimana?" tanya Zanna.
"Oh, aku beli di toko Az-zahra hijab. Mau beli juga?" tanya Fatimah.
"Nggak deh, kapan-kapan aja." ujar Zanna yg diangguki oleh Fatimah.
"Kamu nggak ada niatan nutup aurat gitu?" tanya Fatimah.
"Belom, kapan-kapan aja deh, masih muda juga, nanti pas udah tua aja, sekalian munggu mati." jawab Zanna.
"Tapi kalo habis keluar dari masjid ini meninggal gimana?" tanya Fatimah yg mampu membuat Zanna bungkam.
"Nggak bakalan lahh..." ujar Zanna.
"Ya udah gue mau keperpus dulu ya." lanjut Zanna.
"Iya. Assalamu'alaikum." ujar Fatimah
"Wa'alaikumsalam." ujar Zanna sembari keluar dari masjid.
Zanna memakai sepatunya lalu segera menuju keperpus. Kalau kalian mengira dia kepeepus karena ingin membaca buku maka kalian salah besar. Dia pergi keperpus karena ingin tidur.
Dia mengambil posisi yg menurutnya enak untuk dipakai tidur. "Abis ini pelajarannya siapa ya? Oh iya, bu Sri males ah guru killer lagi, masuk di jam ketiga aja, bu Ambar kan satu-satunya guru yg ngakuin bakat gue." gumam Zanna, setelah itu ia menutup matanya dan segera terjun kealam mimpi.
***
"Baik anak-anak buka buku paket halaman..."
'Brak'
"Maaf bu saya ketiduran diperpus." ujar Zanna sembari masuk kekelas.
"Huuhh~~ ya udah kamu duduk aja, lain kali jangan diulangi ya. Oh iya, sebagai hukuman kamu catat buku paket halaman 102-105 ya." ujar bu Ambar.
"Iya bu." ujar Zanna sembari berjalan menuju kekursinya.
"Oke, kalian buka buku halaman 93, kerjakan soal no. 1-10 tulisa soal dan jawabnnya, boleh buka buku asalkan jangan berisik dan jangan contek-contekan." ujar bu Ambar.
"Iya bu." kompak seisi kelas.
Mereka semua pun segera mengerjakan tugas dari bu Ambar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah [Na Jaemin]
Teen FictionMemang bukan ketaqwaan mu atau pun kecantikanmu yg membuatku jatuh hati padamu. sampai sekarang pun aku tidak tau alasan aku mencintaimu. Tapi, ketaqwaan mu yg sekaranglah yg semakin meyakinkan aku bahwa aku menjatuhkan hati pada orang yg tepat. Sta...