بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
***
R
aga berjalan memuju uks untuk menjenguk Zanna. Sampai didepan pintu uks Raga pun mengetuk pintu.
'Tok tok tokk'
"Gue masuk ya?" Tanya Raga.
"Iya." Jawab salah satu anggota osis.
Raga pun masuk ke uks dan terlihat Putri, salah satu anggota osis sedang memakaikan plester ditangan Zanna.
Raga menghampiri Zanna. "Lo nggak papa Na?" Tanya Raga.
"Gue nggak papa kok. Makasih ya Ga." Ujar Zanna.
"Iya. Kalo lo dibully lagi jangan sungkan buat laporin itu ke gue kalo nggak ke osis." Ujar Raga.
"Iya Ga." Ujar Zanna.
"Ya udah. Lo mau pulang aja atau masih mau disini?" Tanya Raga.
"Gue disini aja. Gue nggak mau ngebikin papa gue khawatir." Ujar Zanna.
"Ya udah. Lo boleh di uks dlu, nggak usah ikut pelajaran dlu." Ujar Raga.
"Iya."
"Ya udah, gue mau kekelas dlu." Ujar Raga.
"Iya."
Raga pun keluar dri uks dan menuju kekelasnya. Namun ada salah seorang temannya yg memanggilnya.
"Ga... dipanggil pak Joko nohh, katanya suruh ke ruang bk." Ujar Putra.
"Iya? Oke, makasih ya Put." Ujsr Raga.
"Yoii, yaudah gue duluan yaa." Ujsr Putra yg diangguki Raga. Lalu Putra pun langsung pergi, sedangkan Raga segera menuju ke ruang bk.
Sesampainya di ruang bk ia segera masuk.
"Permisi... Ada apa pak?" Tanya Raga.
"Ini surat skors kamu." Ujar paj Joko sembari menyerahka selembar amplop.
"Iya pak. Makasih." Ujar Raga lalu keluar dri ruang bk.
***
"Assalamu'alaikum... paaaa, Zanna pulang." Ujar Zanna seraya masuk kedalam rumah.
"Wa'alaikumussalam... tuan Indra nya lagi pergi non." Ujar bi Asih.
"Ooo... yaudah, btw masak apa bi?" Tanya Zanna.
"Masak perkedel kentang non." Ujar bi Asih.
"Oke. Zanna lngsung makan ajaaa." Ujar Zanna langsung menuju keruang makan. Setelah itu ia lamgsung memakan perkedel kentang itu.
Setelah selesai makan ia langsung menuju kekamarnya. Ia mengganti bajunya dngan kaos dan jga celana pendek. Setelah itu Zanna langsung membuka kotak p3k nya.
Ia mengambil salep dri dalam kotak p3k. Lalu mengoleskannya pda kakinya yg memar karena terbentur meja.
"Shhh... sakit bangett..." ujar Zanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah [Na Jaemin]
Teen FictionMemang bukan ketaqwaan mu atau pun kecantikanmu yg membuatku jatuh hati padamu. sampai sekarang pun aku tidak tau alasan aku mencintaimu. Tapi, ketaqwaan mu yg sekaranglah yg semakin meyakinkan aku bahwa aku menjatuhkan hati pada orang yg tepat. Sta...