بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
***
Saat ini Zanna, Zakaria dan Zidan tengah berada dimall karena Zidan harus membeli beberapa baju. Awalnya Zanna menolak untuk ikut namun Zakaria dan Zidan membujuknya hingga ia pun pasrah.
Zanna mengenakan pakaian serba hitam dan juga burqa seperti biasa. Sedangkan Zakaria mengenakan sarung hitam dan kaos putih. Zidan mengenakan kaos berwarna putih dan juga celana panjang berwarna crem.
"Abang mau beli apa emng?" Tanya Zanna.
"Mau beli bajuu." Jawab Zidan.
"Ooo gituu."
"Bunda mau beli sesuatu nggak?" Tanya Zidan.
"Nggak tau. Tpi kayanya nggak dehh." Jawab Zanna.
"Abi gimana?" Tanya Zidan.
"Abi mau beli sarung kayaknya. Sarung abi yg satu malah dibuat lahiran sama kucing tetangga." Jawab Zakaria.
Zidan yg mendengar itupun tertawa. Lalu mereka segera menuju ketoko baju anak-anak.
"Bang Idan mau yg mana?" Tanya Zakaria.
"Bunda suka warna apa?" Tanya Zidan.
"Item. Bunda suka warna item." Jawab Zanna.
"Oke, yg warna item satu bi." Ujar Zidan.
"Siapp... terus warna apa lagii?" Tanya Zakaria.
"Abi suka warna apaa?" Tanya Zidan.
"Abi suka warna putih." Jawab Zakaria.
"Yaudah putih aja 1, sama warna hijau 2." Ujar Zidan.
"Ogheyy."
Mereka segera menuju kekasir.
"Cuma ini aja pak? Ada yg lain?" Tanya mbak mbak kasir.
"Nggak mbak. Cuma ini." Jawab Zakaria.
"Eh? Zakaria?" Tanya mbak mbak kasir itu.
"Ita?" Tanya Zakaria.
"Iya ini gue Ita. Ehh lo apa kabar?" Tanya Ita.
"Alhamdulillah baik." Jawab Zakaria datar.
"Ehh ini siapa?" Tanya Ita sembari menunjuk Zanna.
"Zanna, istri saya." Jawab Zakaria.
"Ooo kalian udah nikah tooh." Ujar Ita.
"Iya."
"Ehh adek namanya siapa?" Tanya Ita.
"Zidan tante." Jawab Zidan.
"Ooo dek Zidan. Salim dulu yaa." Ujar Ita.
Zidan menangkupkan tangannya. "Kata bunda nggak boleh megang yg bukan mahram, nanti dosa." Ujar Zidan.
Zanna tersenyum dibalik burqanya. Sedangkan Ita menarik tangannya dngan canggung.
"Oh.. hehe iya."
"Malu syekalii..." batin Ita.
"Nih... totalnya 400.000." Ujar Ita sembari memberikan seplastik baju yg Zakaria beli tadi.
Zakaria pun membayar lalu mereka segera keluar dari toko itu.
***
"Assalamu'alaikum..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah [Na Jaemin]
Teen FictionMemang bukan ketaqwaan mu atau pun kecantikanmu yg membuatku jatuh hati padamu. sampai sekarang pun aku tidak tau alasan aku mencintaimu. Tapi, ketaqwaan mu yg sekaranglah yg semakin meyakinkan aku bahwa aku menjatuhkan hati pada orang yg tepat. Sta...