بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
---
Saat ini Zanna dan Fatimah sedang menuju ke kompleks sebelah untuk mengikuti kajian. Karena jaraknya yg tidak terlalu jauh mereka memutuskan untuk berjalan saja.
Saat ini Zanna mengenakan gamis berwarna hitam dan juga krudung instan berwarna cokelat.
"Loh? Kamu bawa buku Za?" Tanya Fatimah ketika melihat Zanna membawa sebuah buku tukis dan juga bolpen.
"Iya. Mau gue catet takut lupa." Jawab Zanna.
Fatimah tersenyum. "Maa syaa Allah."
"Hehe."
Mereka terus berjalan hingga sampai di masjid An-Nur. Sudah banyak jamaah yg hadir. Zanna dan Fatimah segera menuju ketempat akhwat. Mereka duduk di barisan kedua dari tengah agar dapat mendengar ceramah lebih jelas.
Zanna menyiapkan buku dab pensilnya. Tak lama kajian dimulai. Zanna fokus mencatat sedangkan Fatimah fokus mendengarkan. Zanna hanya mencatat intinya saja, yakalii dicatet semua.
"Fat..." panggil Zanna.
"Iya Za ada apa?" Tanya Fatimah.
"Itu ustadznya umur berapa? Kok keliatan masih muda?" Tanya Zanna.
"Emang masih muda Za. Masih 27 tahun kayaknya." Jawab Fatimah.
"Ooo... lu suka nggak sama dia?" Tanya Zanna.
"Kenapa nanya kayak gitu? Kamu suka sama ustadznya?" Tanya Fatimah.
"Nggak... cuma nanya aja, biasanya kalo di wattpad cewek solehah itu sukanya sama ustadz muda yg ganteng." Ujar Zann. Zanna ini termasuk polos, kadang-kadang tapii.
Fatimah terkekeh mendengar ucapan Zanna. "Emang menurut kamu aku ini solehah?" Tanya Fatimah.
"Iya lahh.." jawab Zanna.
"Emang definisi kata solehah menurut kamu itu gimana sih?" Tanya Fatimah.
"Yg pake baju syar'i, rajib sholat, dermawan, rendah hati... pokoknya ilmu agamanya itu banyak gitu dehh." Ujar Zanna.
Fatimah tersenyum. "Kalo gitu aku belum jadi cewek solehah dong."
"Loh kok gitu?" Tanya Zanna.
"Kan aku masih fakir ilmu." Jawab Fatimah.
"Emang yaaa cewek solehah nggak pernah mau kalo disebut solehah." Ujar Zanna yg sedikit kesal dengan Fatimah.
Fatimah terkekeh. "Loh... kan bener, aku itu masih fakir ilmu Za, makamya aku masih sering ikut kajian." Ujar Fatimah.
"Iya deh iya. Au ah, gue mau lanjut nyatet aja." Ujar Zanna.
Fatimah tersenyum melihat Zanna yg sepertinya kesal dengannya.
"Ya Allah... terima kasih Engkau telah membuka pintu hati Zanna Ya Allah." Batin Fatimah.
***
Saat ini Zanna tengah berada disekolah. Berita tentang ia yg memutuskan untuk keluar dari Road Devil tersebar begitu cepat sehingga sudah beberapa hari ini ia terus menjadi bahan gibahan para siswa/siswi. Bahkan Gama yg notebane nya adalah anggota Road Devil yg sekarang udah naik pangkat jdi inti Road Devil jadi lebih sering menghina Zanna.
Dan hari ini adalah puncaknya, dimana Gama sudah sangat kelewat batas.
"Cih, orang kayak lo mana bisa tobat. SEKALINYA PENDOSA SELAMANYA AKAN TETEP JADI PENDOSA. LO PAKE HIJAB CUMA BUAT CAPER DOANG KAN? TUHAN MANA MAU NGAMPUNIN DOSA LO? DOSA LO ITU UDAH TERLALU BANYAK. TUHAN BAHKAN NGGAK MAU DENGER SUARA LO. LO ITU CEWEK YG UDAH BERLUMURAN DOSA!!! TUHAN NGGAK AKAN PERNAH NGAMPUNIN DOSA LO!!!" teriak Gama lantang ketika ia melihat Zanna yg berada dikantin bersama dengan Fatimah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah [Na Jaemin]
Genç KurguMemang bukan ketaqwaan mu atau pun kecantikanmu yg membuatku jatuh hati padamu. sampai sekarang pun aku tidak tau alasan aku mencintaimu. Tapi, ketaqwaan mu yg sekaranglah yg semakin meyakinkan aku bahwa aku menjatuhkan hati pada orang yg tepat. Sta...