بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
---
Jam menunjukkan pukul 22.00.
Ting!
Fatimah membuka room chatnya dengan Zakaria.
"Fat... pulang yuk." Ajak Zanna.
"Yuk. Kak Zakaria juga udah nyuruh pulang." Ujar Fatimah yg diangguki oleh Zanna.
Akhirnya mereka pun pulang, walaupun acara sholawatan nya belum selesai.
Zanna mengantarkan Fatimah sampai depan rumahnya.
"Makasih ya Za. Kamu hati-hati dijalannya. Assalamu'alaikum." Ujar Fatimah.
"Wa'alaikumussalam... iya." Fatimah keluar dari mobil Zanna.
"Gue duluan ya." Ujar Zanna.
"Iya."
Zanna melajukan mobilmta menuju kerumahnya. Sampai disana ia segera ganti baju lalu segera tidur.
***
Jam menunjukkan pukul 05.00, Zanna baru saja selesai sholat subuh. Setelah berdo'a ia pun duduk dipinggir kasurnya.
"Gue sekolahnya gimana woi? Seragam gue aja pendek. Yakali gue pake seragam pendek. Kan gue mau hijrah. Duhh gimana yaa?" Zanna yg panik hanya menggigit ujung jarinya.
Tokk... tok... tok...
Ceklek...
"Zana..." panggil Indra.
"Ya pa ada apa?" Tanya Zanna.
"Tadi papa denger kamu bingung pake seragam apa? Kamu mau pake hijab?" Tanya Indra.
"I-iya pa...Zanna pengen pake hijab mulai sekarang." Jawab Zanna.
Indra tersenyum lebar. "Bentar, nanti jam 1 jam lagi papa ada kejutan buat kamu." Ujar Indra.
"Kejutan apa pa?" Tanya Zanna.
"Kalo papa kasih tau bukan kejutan namanya." Ujar Indra. "Bentar ya, papa siapin dulu."
Indra bergegas segera turun kebawah. Sementara itu Zanna sweatdrop melihat papanya yg antusias. Tapi ada perasaan senang ketika papanya mendukungnya untuk berhijrah. Zanna merebahkan tubuhnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Allah [Na Jaemin]
Novela JuvenilMemang bukan ketaqwaan mu atau pun kecantikanmu yg membuatku jatuh hati padamu. sampai sekarang pun aku tidak tau alasan aku mencintaimu. Tapi, ketaqwaan mu yg sekaranglah yg semakin meyakinkan aku bahwa aku menjatuhkan hati pada orang yg tepat. Sta...