Seminggu sudah sejak kejadian cinta segi tiga yang terbongkar antara Naraya, Sandra dan Rasti. Ketiganya menjalani kehidupannya seperti biasa, meski ada kekosongan di hati mereka; mereka bersikap baik-baik saja.
Seperti saat ini, Naraya yang disibukkan dengan tugas kuliahnya; sedang duduk di perpustakaan kampus sambil membaca kembali tugas yang sedang di kerjakannya. Suasana perpustakaan hari ini cukup sepi. Hingga seseorang menghampirinya.
"Ra, aku perlu ngomong sama kamu."
"Ngomong aja." Raya masih acuh karena dia tahu bahwa kedatangan wanita ini hanya ingin membahas kejadian seminggu lalu.
"Gak bisa Ra, ini masih area kampus. Aku gak bisa bahas ini di sini."
"Yaudah, gak usah ngomong. Maaf Miss, saya lagi banyak tugas; kalau Miss mau bahas sesuatu di luar masalah mata kuliah saya, saya gak bisa. Permisi."
Raya akhirnya pergi, Rasti pun tidak bisa menghalanginya. Terlihat putus asa Rasti pun melangkah keluar dari gedung perpustakaan sampai pada akhirnya dia terkejut akan artikel yang di kirim oleh Kaia melalui pesan di ponselnya.
Dating a successful Asian bussineswoman; after the divorce, International Model and Indonesian Actress - Freya Kandita - looks much happier.
Kaia Agatha
Apa sudah menyesal sekarang mbak?
Baru seminggu kalian berpisah, mbak Sandra sudah mendapatkan yang jauh lebih baik dari kamu.
Artikel itu menuliskan berita tentang Freya Kandita yang sedang menghadiri salah satu launching brand tas ternama di Singapore. Dan di dalam artikel itu ada fotonya bersama Sandra yang merangkul pingang ramping milik Freya; mereka terlihat sangat mesra.
Rasti meremas ponselnya dengan kuat, setelah seminggu ini terus menghindari dirinya; ternyata Sandra tengah dekat dengan wanita lain. Rasti pun mengenalnya, Sandra pernah bercerita ketika semasa kuliah dulu. Dia memiliki sahabat dekat sebelum akhirnya sahabatnya pindah ke Paris, dan itu adalah Freya Kandita.
Rasti memutuskan untuk konfirmasi langsung kepada Sandra mengenai berita itu.
"Aku baca artikel tentang kamu dan Freya, apa itu benar San?"
"Benar dan tidak. Kenapa kamu repot-repot mencari tahu kebenarannya Ras? Bukannya kita sudah tidak ada hubungan apa pun lagi?"
"Kamu yang memutuskannya San, aku bahkan menolak untuk mengakhiri hubungan kita."
"Apa saat kamu memutuskan untuk menjalani hubunganmu dengan anakku, kamu meminta persetujuanku Ras? Sudah lah, sebaiknya kita tidak perlu mencampuri urusan satu sama lain. Untukku kamu hanya masa lalu."
Air mata yang tertahan kini sudah tidak dapat dibenung, Rasti pun menghapusnya secara keras. pada kenyataanya 2 orang yang sangat dia cintai sekarang sudah meninggalkannya.
Di lain sisi, setelah mengakhiri panggilan; Sandra juga berusaha sekuat tenaga menahan air matanya. Faktanya dia sedang berada di acara ulang tahun koleganya. Fey yang diajak untuk menemaninya pun paham situasi yang di hadapi oleh Sandra.
"Mau pulang aja?" Tanya Fey
"Nope, kita baru sampai. Aku bahkan belum ketemu sama kolegaku, masa kita mau pulang."
"Tapi sepertinya kamu sedang tidak baik-baik saja. Apa ada hubungannya dengan berita yang diliput media kemarin?"
"Sedikit, Rasti meneleponku mengenai kabar kedekatan kita."
"I'm sorry, karna aku ngajak kamu kemarin; pasti media nyebarin gosip tentang kita."
"Gak masalah, kita pergi ke Singapore kan karna kebetulan. Kalau gak ada urusan bisnis aku juga gak mungkin pergi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationshit (Completed)
Ficción GeneralAku yang salah, masalahnya ada padaku dan faktanya aku tidak bisa menahan semua itu. - Naraya Paramita Maaf, harusnya aku tidak memperumit masalah ini. Dan sekarang aku terjebak dalam perasaanku sendiri - Rasti Widyatama Kenapa harus kalian yang teg...
