⚽️2

376 95 40
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"Waaaaaa!!!"

Ayuna refleks berteriak melihat Sean bertelanjang dad di hadapannya. Sean menggerenyitkan dahinya, kenapa sampai orang di depannya berteriak padahal ia kan cuma ganti baju, tidak berbuat mesum. "Lo napa teriak sih? Bukan cowok lo sampe kaget lihat gue ganti baju hah?" Sindir Sean yang memang kena pada diri Ayuna yang memang sebenarnya bukan laki-laki tulen seperti Sean.

"Hah?"

"Hah... heh... hah... heh... lo tuh, cowok kok klemer-klemer."

"Ekheemm... Klemer-klemer? Siapa bilang hah?" Ayuna berdeham dan memperdalam suaranya agar maskulin. Ia pun menyedekapkan lengannya di dada. Menatap Sean seolah menantangnya.

"Gue gak klemer-klemer!"

"Gue LAKIK!!!!" Pekik Ayuna memamerkan otot lengannya yang kurus.

Sean terkekeh, "Laki? Terserah lo deh, lo ngapain sih lagian ke sini hah?" Sean tidak menyambut hangat kedatangan teman sekamar barunya.

"G-gue... temen sekamar lo."

"Hah? Pfffttt... lo gak diterima di mari!"

Sean mengusir Ayuna tanpa rasa berdosa. "Gue disuruh tante Rita biar jadi temen sekamar lo kok, bukan gue yang mau." Ayuna membela diri, tidak bisa seenaknya saja Sean mengusirnya seperti itu.

"Gue gak mau, lo cari kamar lain aja!" Keras Sean.

"Heh... ada ribut-ribut apa ini?" Tante Rita yang mendengar ada heboh pertengkaran keluar sambil mengipasi dirinya. "Sean... Arjuna, kenapa kalian malah ribut?"

"Anu tante... i-ini Sean gak mau sekamar sama saya." Jujur Ayuna.

"Ooh... jadi gitu?" Kipas di tangan wanita itu melebar, Tante Rita mengipasi dirinya sendiri sambil mengibas-ngibas rambutnya.

"Sean... kamu belum bayar kost bulan ini gak usah sok ngusir orang ya!" Katanya galak.

"Kenapa kamu usir anak ganteng ini hmmm? Mau kamu saya usir karena belum bayar kost?" Ancaman yang halus namun kena di hati Sean.

"Eung.... ya udah deh!" Berat jika ancamannya Sean harus meninggalkan kost.

"Nah gitu dong, baik-baik ya sama temen sekamar kamu!" Dengan genit, Tante Rita mencolek dagu dan mencubit dada Sean. Pemuda itu risih, mencoba menjauhkan diri dari ibu kostnya, tapi si tante malah lebih agresif.

Arjuna AyunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang