Ayuna, gadis cantik hobi main bola yang tiba-tiba harus menggantikan Arjuna kembarannya yang lebih memilih audisi jadi idol ketimbang menjadi pemain bola seperti apa yang diinginkan ayahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Jadwal tes renang sudah keluar, panas dingin Ayuna resah. Ia harus mencari akal supaya bisa lolos dari ujian mengerikan ini. Bagaimana caranya supaya ia bisa lolos tes tanpa mengungkap siapa jati dirinya yang asli. "Arjuna! Iya bener, gue kudu minta bantuan si Juna!" Nama Arjuna yang asli terlintas di pikiran Ayuna. Ia yang harus bertanggung jawab untuk uji tes kali ini.
Ayuna meraih ponselnya, mencari kontak Arjuna yang selalu ia simpan dengan nama Juminten.
"Halo... apaan sih lo maen telpan-telpon, gue sibuk tahu!"
Arjuna malah protes karena adik perempuannya malah menelepon di saat seperti ini. "Jun pokoknya besok sore lo kudu bantuin gue, ini penting!" Ultimatum Ayuna.
"Bantuin apaan, kan lo yang bakal jadi gue selama musim kompetisi."
"Ya tapi ini masalahnya beda Juminteeeenn!!"
"Gue gak mau tahu, lo kudu dateng ke kolam renang belakang sekolah. Lo gantiin gue buat tes renang!"
"Ah rese lo mah!" Arjuna asal tutup telepon dari adiknya.
Pemuda itu memilih sibuk dengan kegiatannya sendiri. "Arjuna, udah siap?" Tanya seorang berjas rapi yang menghampiri pemuda itu. "Siap pak, udah bisa dimulai ya nyanyi-nya?"
"Udah kok, yuk kamu ditunggu anak band yang lain!"
Ternyata Arjuna sibuk dengan mencari peruntungan menjadi penyanyi di sebuah café. Usai menutup telepon dari Ayuna, ia menyimpan ponselnya lalu naik ke atas panggung. "Kita check sound dulu ya gaes!" Kalau jadi idol Kpop bukan merupakan nasib untuknya, Arjuna mencoba terjun ke dunia tarik suara dengan mulai dari kiprahnya sebagai penyanyi bayaran di sebuah café.
Arjuna memang diberkahi suara yang merdu untuk didengar. Beda dengan Ayuna yang sukanya teriak-teriak menonton pertandingan sepak bola sambil menyanyikan yel-yel atau mars penggemar dari club bola yang didukungnya. Arjuna suka bernyanyi dengan suaranya yang lembut dan cukup indah untuk masuk ke telinga.
Memasang mircrophone-nya di stand, Arjuna sudah siap untuk memamerkan suara indahnya menemani pengunjung café. Intro nada dimulai, perhatian lain muncul ketika intro lagu yang familiar masuk ke telinganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
