°°°
Baru saja keluar dari kamar mandi, Ayuna disuguhkan dengan Sean dan Keenan yang menghalanginya dengan tatapan intimidasi. Mereka memeloti Ayuna sambil menyedekapkan tangan, benar-benar kejam dan mengintimidasi. "Eum... ada apa ya?" Polos Ayuna sambil tercengir.
"Lo tahu kan tata tertib di kost ini?" Sean selalu menjadi peran utama untuk membuat Ayuna babak belur.
"Tahu kok."
"Udah tahu kok lo malah langgar ya? Bolot?"
"Arjuna Nugroho, gue udah ngerasa semenjak lo ada di sini — gue curiga kalo lo orang gak bener."
Kenapa sih Sean, kenapa orang ini paling sentimen dengan anak baru yang notabene teman sekamarnya. "Gue gak paham, dilihat dari badan lo keknya tipe-tipe cemen tulang lunak, tapi lo brengsek juga ya. Lo sembunyiin kancutnya tante Rita, belom lagi lo deketin Airin padahal udah punya pacar. Mana kalian semalem mau mesum depan kost kan?" Sean menarik kerah kaos kuning yang dipakai Ayuna.
"Mesum? Siapa yang mau mesum?"
"Halah... gak usah sok polos lo, Keenan bilang sama gue kalo lo semalem mau mesum sama pacar lo di depan. Pake dibuka segala lagi celana lo, mau pamer lo?"
"Bisa-bisanya lo biarin Airin deket sama lo padahal lo udah punya pacar, bener-bener fuckboy lo ya!"
Buku-buku jari Sean siap menghantam Ayuna dengan pukulan keras. "Ini balasan buat kelakuan brengsek lo, bangsat!!!" Sean sudah geram, ia benar ingin menghabisi si bondol sekarang juga.
"Heh... heh... heh!!!"
Ketika Sean dan Keenan siap membuat Ayuna babak belur, Chandra datang menghentikan Sean yang hendak memukul Ayuna. "Lo apa-apaan sih Sean?" Ia datang melepaskan Ayuna dari cengkraman Sean.
"Apaan sih lo Chan, kalo gak tahu urusannya mending lo jangan sok lindungin si cungkring bangsat ini." Ingatlah kalau Sean selalu menatap remeh Ayuna.
"Bangsat kata lo? Emang apa yang bikin lo bilang dia bangsat?"
"Lo jangan asal bela deh, nih manusia bangsat bener. Udah mesum gak tahu diri lagi. Tadi malem, nih manusia nih mau mesum sama cewek." Sean menunjuk-nunjuk Ayuna sambil marah-marah.
"Elo jangan asal nuduh deh!" Ayuna marah ketika Sean terus menuduhnya dan jelas itu bukan hal yang benar. "Keenan, lo gak usah bilang kalo gue mesum kalo gak tahu kejadian sebenernya. Gue sama Kiara cuma temen, dan soal malem itu bukan seperti yang lo lihat ya."
"Dan lo Sean... gak usah nuduh gue yang enggak-enggak. Apa sih yang bikin lo sentimen bener sama gue?"
"Airin? Ambil sono Airin, maksa bener orang gak demen juga dia sama lo huh!" Ayuna mendorong dada Sean.
"Juna udah Jun, gak usah lo denger apa yang Sean bilang kalo emang lo gak ngerasa itu bukan salah lo." Chandra membawa Ayuna, menjauhkan dari Sean dan Keenan. Ia menarik si laki-laki gadungan ke depan kamar tempat biasa Ayuna tidur di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjuna Ayuna
FanfictionAyuna, gadis cantik hobi main bola yang tiba-tiba harus menggantikan Arjuna kembarannya yang lebih memilih audisi jadi idol ketimbang menjadi pemain bola seperti apa yang diinginkan ayahnya