⚽️20

279 84 29
                                    

Jangan lupa VOTE dan COMMENT ya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa VOTE dan COMMENT ya!!

Satu ☆ dari kalian itu wujud apresiasi kalian menghargai setiap karya,

Terima gajih!

°°°

"Arjuna!!!"

Saat Ayuna keluar dari kelas, Chandra menahan tangannya agar tidak pergi ke mana pun. "Gue pengen ngomong sama lo!" Tatapan Chandra begitu tajam tertuju pada gadis berambut bondol itu. "Chandra apaan sih, gue salah apa sama lo?" Si Arjuna palsu ingin melepaskan diri dari genggaman Chandra yang begitu erat di tangannya.

"Pokoknya ini salah apa enggak gue kudu bilang sama lo!"

Chandra mendorong Ayuna sampai ke tembok dan menguncinya dengan satu lengannya. "Gue tahu ini gak bener, tapi lo terus muncul di pikiran gue Arjuna Nugroho."

"C-Chan..."

"Sekarang gue bakal jujur sama lo, pahit atau manis gue harus jujur."

"Arjuna... gue..."

"Gue sayang sama lo, gue gak tahu ini perasaan apa - tapi, kalau pun gue gak normal gue harus bilang kalau gue homo dan gue suka sama lo."

"Apa?" Ayuna menggerenyitkan dahinya dan bergidik.

"HEH... APA-APAAN INI!"

Sean tiba-tiba datang dan membanting pintu begitu masuk ke kelas. "Chandra, lo gila ya!" Bahkan sampai hati Sean membawa kursi dan hendak membantingnya ke arah Chandra sebagai ancaman. Sean menarik Ayuna bersembunyi di balik punggungnya.

"Lo sahabat gue Chan, tapi gak gini caranya lo sama Juna!"

Tangan Sean yang lain menarik kerah kemeja Ayuna, melotot pada Chandra membabi buta. "Asal lo tahu ya, lo gak bisa seenaknya ambil Juna dari gue."

"Ambil Juna?" Chandra melepas tarikan kerahnya dari tangan Sean.

"Denger ya, gue yang lebih duluan suka sama Arjuna dibanding sama lo!"

"Heh... lo pikir lo siapa, gue sama Arjuna lebih deket daripada lo. Kita temen sekamar, bayangin aja apa yang udah kita lakuin selama itu."

"Waaah!" Chandra tak terima, beraninya Sean melakukan itu di belakangnya. "Gak bener lo ya emang, lo jangan keterlaluan sama Arjuna!"

"Stop... stop... stop!!!"

Pekik Ayuna menghentikan perdebatan Sean dan Chanra yang memperebutkan dirinya. "Kalian berdua kenapa sih hah?" Balas Ayuna yang tak mau jadi bahan rebutan. "Lo berdua kenapa rebutin gue?"

"Lo berdua gila ya?"

"Gue ini cowok, napa lo pada suka sama gue?" Protes Ayuna.

"Gue masih suka sama cewek jadi gak usah sok-sok rebutin gue."

Arjuna AyunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang