Ayuna, gadis cantik hobi main bola yang tiba-tiba harus menggantikan Arjuna kembarannya yang lebih memilih audisi jadi idol ketimbang menjadi pemain bola seperti apa yang diinginkan ayahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
"Wah gak bener ini... jadi, selama ini lo nipu kita hah?"
Bagai air karbonasi dalam soda, nada bicara Keenan penuh dengan amarah dan kekecewaan. Dari awal ia tak masalah tentang Ayuna, tapi ternyata selama ini Ayuna berbohong tentang jati diri sebenarnya. Gadis itu menarik Keenan masuk ke dalam tenda dan menutup rapat resleting tenda dome. "Sssttt Keenan tolong jangan berisik soal ini!" Ayuna sendiri ketakutan soal dirinya yang tertangkap basah.
"Apa sih mau lo hah?"
"Lo pura-pura jadi cowok, masuk tim bola, dan lo..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keenan membelalak begitu satu pikiran acak melintas di kepalanya. "Jangan-jangan emang lo sukanya sama cewek lagi. Lo biarin Airin deketin lo karena lo suka sama dia kan?"
"Astaga kagak!!!" Tentang Ayuna tak terima.
"Gue normal, gue masih suka cowok, dan gue punya alasan soal kenapa gue pura-pura jadi cowok." Gadis itu membela dirinya sendiri.
"Ceritanya panjang Nan, ini semua gara-gara abang gue. Dia kabur ke Korea dan minta gue gantiin posisi dia selama dia di sana."
"Wah gak bener nih... tetep aja lo udah nipu kita semua bahkan coach Herman yang udah bikin lo masuk ke tim sepak bola." Keenan bergerak ingin keluar dari tenda. Ia ingin mengadu masalah soal jenis kelamin Ayuna sebenarnya.
"Keenan tunggu!"
Ayuna menarik lagi Keenan agar tetap duduk di tenda. "Toloong... jaga rahasia gue sampe gue sendiri yang pergi dari sekolah ini!" Ayuna mengenggam kuat tangan Keenan. Memohon pada satu dari dua teman Sean agar tidak membocorkan identitasnya. "Nan please, jangan sampe Chandra apalagi Sean tahu soal siapa gue sebenernya ya!"
