⚽️18

255 73 35
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"Heh... lo di sini dari tadi?"

Ternyata Sean juga mencari Ayuna. Ia menemukan gadis itu di tempat yang sama ketika Chandra termenung sendiri. "Tadinya sih ada si Chandra, tapi gue jadi sendiri gara-gara dia main pergi gitu aja." Kata Ayuna apa adanya. "Gue ikut duduk sini ya!" Sean ikut duduk di batu besar di samping gadis itu.

"Jun..."

"Iya?"

Ayuna menoleh ketika Sean bertanya, tapi ternyata Sean tengah memandang bintang di langit yang kebetulan bertaburan dengan kelap-kelip menawannya. "Lo napa sih suka bola?"

"Eung... bola?"

"Iya, lo keknya demen banget bola."

"Itu karna bokap gue emang pelatih bola."

"Dari kecil bola sama gue itu gak bisa dipisahin kemana-mana gue ikut sama bokap gue. Entah itu latihan bola atau nontonin bola di tv atau stadion langsung."

"Kalo adek lo sukanya apa?"

"Eum..." Ayuna bingung, haruskah ia mengatakan yang sesungguhnya tentang hobi yang digelutinya. "Adek lo suka bola juga?" Tanya Sean memancing pertanyaan.

"Ya gitu deh, si Ayuna emang kelakuannya gak beda jauh lah sama gue. Sukanya bola kek anak cowok hehehe..." Padahal Ayuna sedang membicarakan dirinya sendiri.

"Abis kemah ini lo mau ke mana?"

"Hah?"

"Maksud gue, kan kita ada dikasih libur abis kemah ini. Nah lo ada rencana mau liburan ke mana gitu?"

"Gak ada sih, paling balik ke rumah." Lagi-lagi Ayuna menjawab dengan apa adanya. Sean tiba-tiba lebih mendekat pada Ayuna dengan menggeser bokongnya. "Kalau gitu, si Ayuna boleh keluar sama gue gak?"

"Eh?"

"Ayuna?" Si pemilik nama menggerenyitkan dahinya.

"I-iya, izin sama abangnya dulu kan kalo mau ngajak adeknya jalan."

"Cih..." Ayuna memerankan perannya sebagai Arjuna. Protektif untuk dirinya sendiri. "Gak segampang itu lo ngajak dia jalan."

"Terus gue harus apa biar Ayuna mau jalan sama gue?"

Dua anak manusia yang saling pura-pura. Ayuna pura-pura menjadi Arjuna dan Sean yang pura-pura percaya kalau yang diajaknya bicara adalah Arjuna yang asli — padahal ia tahu kalau Arjuna adalah Ayuna. "Lo beneran suka sama Ayuna?"

"Ya gimana ya?" Masa harus jawab iya di depan orangnya sih.

"Gue mau tanya saja sih, cuma gue mau titip sama lo." Ayuna menepuk dada Sean, "Jangan maen-maen sama adek gue. Walaupun dia cewek yang tomboy, tetep aja kalo disakitin hatinya hancur dan sulit buat sembuh lagi."

Arjuna AyunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang