ALLETA GABRIELLA [End]

29 || PUTUS ATAU LANJUT?

Jam dua siang jason ke rumah alleta untuk mengajak nya pergi ke suatu tempat, saat Jason mengetuk pintu yang keluar ternyata Syaquella.

"Ngapain lo ke sini?"

"Mau jemput pacar gue lah, masa mau ngasih makan kambing. Sinting"

"Dih bocah ngelawak, gak lucu bego udah duduk dulu doi lo masih mandi dikit lagi selesai kali" tebak nya.

"Di luar aja, sekalian gue mau ngobrol ngobrol sama lo"

Jason dan syaquella duduk di kursi depan, selagi menunggu alleta bersiap mereka berdua ngobrol asik dan tertawa bareng Suara tawaan mereka lumayan keras hingga terdengar sampai ruang tamu.

Zergan yang berada di ruang tamu iseng mengintip jendela dan melihat siapa yang tengah tertawa, ia takut yang ketawa itu bukan manusia melainkan kuntilanak di waktu itu.

Zergan membuka jendela dan melihat adik tirinya tengah tertawa ria bersama Jason, Zergan kembali menutup gorden itu dan berlari ke kamar alleta.

Karena kamar alleta tidak terkunci jadi Zergan langsung memasuki nya tanpa mengetuk, untung saja alleta sudah selesai mengenakan pakaian nya.

Kini alleta tengah merias wajah dan kaget melihat Abang nya masuk secara tiba-tiba, lipstik yang ia kenakan berantakan akibat ulah abang nya.

"Yahh, abang belepotan kan lipstik nya" alleta mendecak sebal dan membersihkan lipstick yang berantakan itu.

"Dek, tadi Abang liat si syaquella lagi ketawa-tawa di depan. Sama jason" Zergan memberi tahu alleta tentang apa yang ia lihat barusan.

Alleta yang mendengar itu langsung berdiri dengan muka yang masih belepotan lipstick "seriusan bang?" Tanyanya kurang yakin.

"Iyaa, tunggu. Kenapa muka kamu panik gitu? Mereka berdua gak ada hubungan apa apa kan?" Tanya Zergan penasaran.

"Syaquella itu orang yang berada di masa lalu nya Jason, dia itu sahabat kecil nya Jason. Udah Abang minggir".

"Mampus bahaya nih" lirih Zergan pelan, karena ia belum mau minggir terpaksa alleta harus mendorongnya hingga terjatuh.

Setelah Abang nya terjatuh ia langsung keluar lalu menghampiri Jason dan syaquella yang tengah ngobrol asyik.

Tidak langsung keluar, alleta mengintip dari jendela dan benar saja apa yang di katakan abang nya bahwa Jason tengah tertawa-tawa bersama syaquella.

Sebelum ia keluar ia menarik napas kasar dan mengecek tampilan nya, apakah sudah sempura. Atau belum?

"Oke gue udah cantik" Gumam nya memuji diri sendiri, setelah selesai itu semua alleta mulai melangkah ke luar rumah nya dan melambangkan tangan kearah Jason.

Jason yang melihat alleta sudah berada di depan pintu langsung berdiri dan menghampiri nya
"udah siap nih? Yaudah langsung jalan yuk" Jason menggandeng tangan alleta lalu menaiki mobil nya.

Setelah mereka berdua naik Jason mengangkat kaca mobil nya dan berpamitan dengan syaquella
"jalan dulu ya bos"

"JANGAN MESUM LO YA SAMA KAKAK GUE SAMPE KETAUAN LO MESUM SAMA DIA, LIAT AJA" Teriak syaquella memperingati Jason, Jason kembali berteriak memperingati kembali syaquella

"MANA MUNGKIN GUE NGERUSAK CEWEK YANG GUE SAYANG" Jason menutup kaca mobil nya dan mulai menjalankan nya.

Di dalam mobil alleta yang mendengar perkataan Jason barusan, jantung nya kini seperti ada kupu-kupu yang menerbangi nya.

Alleta menatap Jason dengan tatapan penuh arti "kamu beneran sayang sama aku?" Tanya alleta.

"Engga"