Bagian 8

106 24 5
                                    

"Aku menyerah mengharapkan sesuatu yang tak bisa kudapatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku menyerah mengharapkan sesuatu yang tak bisa kudapatkan."
-Shin Yumi-


***


Kedua mata tajam Doyoung terus mengamati layar handphonenya yang sedaritadi menampilkan sebuah foto milik Yumi sembari mengigiti kuku jarinya, memikirkan berbagai cara agar Yumi bisa hadir di pernikahannya nanti. Ia sudah bisa memastikan kalau Yumi tidak akan turut hadir nantinya, Doyoung sangat paham itu semua.

Doyoung pun tak tahu apa alasan utama kenapa Yumi tidak pernah diikutsertakan dalam acara-acara penting keluarga Shin, terlebih lagi saat ia mendengar suatu fakta kalau Yumi tak pernah diketahui oleh publik jikalau dia pun salah satu pewaris Shin. Orang-orang hanya mengenal sosok Yuri, tapi Yumi? tak ada yang mengenalinya, melihat Yumi keluar-masuk kediaman Shin, mungkin orang lain berpikir kalau Yumi adalah pembantu rumah tangga atau asisten pribadi Yuri.


CEKLEK


Fokus Doyoung langsung buyar bahkan handphonenya sempat terlempar diatas meja ketika Lucas membuka pintu ruangannya seenak jidat tanpa mengetuk terlebih dahulu. Hanya Lucas yang berani melakukan hal tersebut, sangat ajaib sekali, bukan?


“Kaget banget? Lo lihat apaan? Bokep, ya?” terka Lucas.


Doyoung merotasikan kedua matanya lalu mengantongi kembali handphone mahalnya itu kedalam saku jas-nya, ia kemudian memandangi Lucas yang sepertinya hendak mengajaknya kesuatu tempat, berhubung jam makan siang telah tiba.


“Mau apa?” tanya Doyoung.

“Makan bareng, yuk?” ajak Lucas.


Benar dugaan Doyoung, ‘kan? Doyoung pun berdiri dari posisi duduknya dan meraih kunci mobil milik serta dompet miliknya, menghampiri Lucas yang sudah siap untuk berangkat dan juga di traktir oleh Doyoung.


“Mau makan dimana?” tanya Doyoung.

“Mana aja, yang penting bisa di makan.” jawab Lucas.


Doyoung mengangguk paham dan mulai berjalan menuju lift diikuti Lucas dibelakangnya, tak lama kemudian lift yang membawanya ke lantai basement pun tiba, dengan kaki panjangnya masing-masing, mereka melangkah cepat menuju mobil yang terparkir begitu rapih disana.


“Oh iya, gue mau tanya ini dari kemarin tapi sering lupa,” ujar Lucas.

“Apa?” balas Doyoung.


Bukannya mengutarakan apa yang ia ingin tanyakan, Lucas malah diam sembari memasang sabuk pengaman di tubuhnya, pria itu tak sadar kalau ada Doyoung yang menunggunya untuk bersuara.


“Apaan, Cas?” ulang Doyoung.

“Sabar dong, setan. By the way, soal cewek yang gue lihat beberapa bulan lalu di kantor, siapa dia?” tanya Lucas.


Kim Doyoung : Hard For Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang