Bagian 20

114 23 4
                                    

"Mengungkapkan suatu kejujuran adalah hal tersulit untuk dilakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mengungkapkan suatu kejujuran adalah hal tersulit untuk dilakukan."
-Shin Yumi-


***


Sejak Lucas bertemu dengan Yumi, dia tiba-tiba diam dan menganga takjub memandangi visual Yumi. Berkali-kali dia juga menelan salivanya susah payah, berusaha menetralkan detak jantungnya yang tidak karuan. Anggap saja Lucas lebay, tapi itu kenyataannya, dadanya bergetar memberikan sinyal cinta untuk Yumi.

Sedangkan Doyoung yang menjadi penonton mereka berdua hanya diam, memperhatikan gerak-gerik Lucas seperti sedang malu-malu padahal biasanya dia sering bikin orang malu akibat perbuatan randomnya. Untuk memecah keheningan tersebut, Doyoung terpaksa berdiri dari duduknya dan mencari-cari baju yang cocok untuk Yuri.


“Mau diam sampai kapan lo?” tanya Doyoung.


Lamunan Lucas langsung buyar, ia memberikan cengiran tidak bersalahnya, pandangannya kemudian beralih kembali menatap Yumi yang tertunduk malu, bahkan kedua pipinya mengeluarkan semburat merah pertanda ia malu.


“By the way, kok aku seperti pernah lihat kamu, ya?” terka Lucas tanpa memperdulikan Doyoung yang sibuk memilih baju.


Mendengar hal tersebut, Doyoung mendecak sebal dan berjalan kearah mereka berdua yang masih sibuk saling bertatapan seakan-akan sedang dilanda mabuk cinta. Padahl ini kali pertama Yumi bertemu dengan Lucas, tapi dia sudah terpanah. Semempesona itu kah sosok Lucas?


“Di kantor.” timbrung Doyoung.


Fokus Lucas langsung teralihkan, menatap penuh tanya kearah Doyoung sembari melipat kedua tangannya didepan dada. Gaya ala-ala seorang pimpinan yang meminta jawaban pada sang bawahannya. Laknat sekali sosok Lucas ini.


“Maksud lo?” tanya Lucas.

“Dia cewek yang pernah datang ke kantor dan lo ngira dia pacar gue. Padahal gue udah jadi tunangannya Yuri waktu itu,” jelas Doyoung.


Lucas memiringkan kepalanya sedikit, mendesis dan berusaha mengingat kejadian tersebut. Usahanya kemudian berhasil, dia mengingatnya yang berakhir membuat keributan di butik pakaian yang lumayan sepi ini. Bukan Lucas namanya kalau tidak heboh, bukan?

Sedangkan Yumi yang sedaritadi diam memberikan tatapan penuh tanya kearah Doyoung, diawali dengan sejak kapan Lucas mengenalnya? Siapa Lucas? Teman atau karyawan kakak ipar-nya itu? Tapi, Doyoung hanya mengedipkan sebelah matanya yang membuat jantung Yumi berdetak tidak karuan. Apa maksudnya dia melakukan hal tersebut? Ingin melihat Yumi meninggal mendadak? Dan berakhir di kuburan atau rumah sakit bagian kamar mayat? Pria itu benar-benar tidak bisa ditebak moodnya.


“Astaga, ternyata cantik banget. Aku pertama lihat punggung kamu aja sih dulu, dan aku udah tebak kalau kamu itu cantik. Ternyata melebihi ekspektasi aku.” puji Lucas.


Kim Doyoung : Hard For Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang