Part 29

3.5K 497 19
                                    

“Mew”

“Gulf.. Kau kembali?”

“Bangunlah. Kenapa kau menangis?”

“Aku berusaha mencari mu, tapi tidak menemukan mu. Lalu bagaimana kau bisa kembali? Apa kau baik-baik saja?”

Gulf hanya tersenyum.

“Tangan mu begitu dingin. Wajah mu juga pucat. Ayoo.. Aku akan membawa mu ke rumah sakit”

Mew ingin menarik Gulf pergi, tapi Gulf tetap diam tak beranjak.

“Gulf, ayo.. Kau harus segera ke rumah sakit”

“Ada yang ingin ku katakan”

“Apa? Kau bisa mengatakannya nanti setelah kita tiba di rumah sakit”

“Aku berterima kasih karena kau telah hadir dalam hidup ku. Terima kasih karena sudah menjaga dan menyayangi ku selama ini, naa.. Aku mencintai, mu”

“Aku juga mencintai mu dan kau tau itu”

Bayangan Gulf memudar dan perlahan mulai menghilang.

“GULF… Kau mau kemana?”

“Kau harus menjalani hidup mu dengan baik, Mew. Berbahagialah..”

“Tidak. Aku tidak akan bisa hidup tanpa mu.. Ku mohon jangan pergi”

Meski berkali-kali Mew meneriakan nama Gulf namun ia tidak pernah muncul kembali. Menyusuri jalan dihadapannya namun Gulf tidak pernah ditemukan.

“Aku tidak mungkin bahagia tanpa mu, Gulf. Kembalilah..”

Mew menangis kencang dan membuat tubuhnya terguncang. Ia membenci perasaan sesak didadanya. Ia ingin kembali meneriakan nama Gulf, namun suaranya tidak bisa keluar. Ia ingin berlari mengejar Gulf, namun tubuhnya terasa begitu berat dan ia kehilangan semua tenaganya.

“Mew..”

“Mew.. Kau baik-baik saja?”

Stu melihat ada yang aneh dengan Mew. Ia menangis dalam tidurnya. Maka dari itu Stu berusaha untuk membangunkannya.

“Gulf.. Gulf menghilang..”

“Tenanglah, itu hanya mimpi. Gulf akan baik-baik saja”

“Tidak.. Aku melihat Gulf pergi meninggalkan ku”

Mew dan petugas sudah menusuri hutan tersebut sampai tengah malam tapi masih belum menemukan jejak keberadaan Gulf dan juga Ellie. Dan hari ini sudah masuk ke hari kedua pencarian mereka.

Mew bahkan jatuh pingsan karena terlalu memaksakan dirinya tanpa mencoba beristirahat barang sedetik pun.

“Aku harus kembali mencarinya”

“Kau masih lemah, Mew. Petugas sudah kembali menusuri hutan sejak tadi pagi. Lebih baik kita menunggu disini”

Mew tidak pernah mendengarkan. Ia segera melepas infus yang menempel ditangannya dan segera turun dari ranjang.

“Gulf sedang menunggu ku. Aku tidak mungkin berbaring dan hanya menunggunya”

Sementara itu, Gulf dan Ellie…

“Phi Gulf, aku sudah tidak kuat lagi. Aku mengantuk”

“Ellie, Kau harus bertahan”

Setelah terus menggali dan menggali celah kecil yang berhasil ia buka, kesialan berikutnya datang menghampirinya. Ternyata ada sebatang pohon yang cukup besar tumbang tepat diatas goa tempat mereka bersembunyi. Gulf berusaha berteriak meminta tolong tapi tidak ada siapapun yang datang sampai hari ini.

MewGulf - You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang