Part 13 🔞

5.5K 528 16
                                    

“Taman bermain ini sudah tutup. Kenapa kau membawa ku ke sini?”

“Siapa bilang sudah tutup? Ayo masuk”

“Tunggu. Jangan – jangan..?”

“Aku sudah menyewanya khusus untuk kita malam ini”

“MEW!!”

Mew menutup telinganya saat mendengar Gulf yang berdiri disebelahnya berteriak. Sepertinya kali ini ia sudah melakukan sesuatu yang salah dan membuat Gulf semarah ini.

“Apa kau marah?” Ujar Mew pelan.

Gulf menarik nafas dan menghembuskannya dengan perlahan. Itu dilakukannya berulang kali untuk meredam kekesalannya.

“Berapa?” Tanya Gulf.

“Hah?” Sebenarnya Mew mendengar jelas apa yang Gulf tanyakan. Ia hanya bingung bagaimana menjawab pertanyaan itu. Ia yakin Gulf akan kembali berteriak kepadanya jika ia menyebutkan nilainya.

“Berapa uang yang kau keluarkan untuk menyewa taman bermain seluas ini?”

“Bukan nilai yang besar, Gulf. Kebetulan aku mengenal pemilik taman bermain ini. Jadi ia memberikan ku harga khusus” Mew mulai berbohong.

“Dan aku juga tidak menyewa semuanya. Aku hanya menyewa bianglala karena aku ingin mengajak mu melihat pemandangan malam kota dari atas sana”

Gulf tau apa yang sedang Mew lakukan sekarang ini tidak lain adalah untuk menyenangkannya. Hanya saja ia tidak terbiasa dengan kemewahan seperti ini.

Ia juga sangat menyayangkan banyaknya uang yang Mew hamburkan untuk sekedar menyewa taman bermain ini. Seharusnya uang itu bisa digunakan untuk sesuatu yang lebih baik.

“Bisakah kau jangan marah? Aku tidak ingin membuat malam ini menjadi malam yang buruk” Mew memeluk Gulf yang sedari tadi diam tanpa sepatah katapun dari mulutnya.

“Berjanjilah kepada ku, jangan pernah lagi menghamburkan uang sebanyak ini untuk ku”

“Em.. Aku berjanji” Tanpa Gulf ketahui, Mew menyilang kedua jarinya saat berjanji.

Tak ingin membuang-buang waktu lagi, Mew segera membawa Gulf menuju ke bianglala raksasa yang sudah disewa olehnya. Meskipun terjadi sedikit keributan diawal, tapi Mew berharap malam ini dapat menjadi malam yang romantic bagi mereka.

“Selamat datang. Kami akan mengoperasikan bianglala ini dan akan berputar perlahan selama 90 menit. Selamat menikmati malam anda, Tuan” Operator bianglala tersebut mempersilahkan mereka naik.

Gulf kembali mendelik tajam kearah Mew saat ia melihat apa yang sudah Mew siapkan. Didalamnya terdapat meja yang berisikan makan malam mereka dan juga sebotol champagne.

Mew hanya bisa tersenyum kaku dan segera mendorong Gulf untuk masuk.

Bianglala itu akhirnya mulai berputar dengan perlahan. Menampilkan pemandangan kota dengan kilau lampunya dan juga hamparan langit bertahtakan bintang yang berkerlap-kerlip dengan indah.

“Kau menyukainya?” Mew menarik Gulf mendekat kearahnya.

“Sangat indah” Gulf terpana melihat apa yang ada didepan matanya.

“Kau juga”

Gulf mempalingkan wajahnya kearah Mew.

“Kau adalah hal terindah yang ku miliki dalam hidup ku saat ini” Mew menatap lembut kearah Gulf.

“Hanya saat ini?”

“Saat ini dan bolehkah untuk selamanya?”

Entah karena terbawa suasana atau bukan, Gulf memajukan wajahnya kearah Mew dan memberikannya sebuah kecupan singkat.

MewGulf - You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang