Part 15

4.4K 436 7
                                    

“Apa kau kira negara kita saat ini sedang mengalami musim dingin?”

Gulf tiba di café dengan menggunakan baju berkerah tinggi menutupi lehernya. Pastinya terlihat aneh mengenakan baju setebal itu dicuaca yang cukup panas seperti sekarang ini.

“Neeee.. Apa yang kau sembunyikan dibalik itu?” PP mulai curiga. Apalagi melihat temannya itu berjalan sedikit pincang hari ini.

Tentu aja ada alasan dibalik itu semua. Gulf terpaksa harus menggunakan turtle neck untuk menutupi bekas kepemilikian yang Mew tinggalkan pada dirinya.

Kemarin adalah hari dimana Mew menyelesaikan ujiannya dan tepat pada malam itu juga Mew membuktikan ancamannya. Ia bahkan tidak membiarkan Gulf beristirahat sampai menjelang pagi.

Gulf bahkan harus memohon kepada Mew untuk berhenti.

“Tapi wajah mu terlihat berbeda. Sepertinya ada aura bahagia yang keluar dari diri mu. Apa Mew memberikan mu service yang sangat..?”

Billkin tidak berani melanjutkan kata-katanya karena Gulf sudah mengeluarkan tatapan mematikan kearahnya. Pria manis itu bisa jadi sangat mengerikan jika sudah marah.

Belakangan ini, hidup Mew dan Gulf tampak baik-baik saja. Bahkan tidak terlihat adanya ancaman dari Apo yang sampai saat ini masih belum tertangkap. Entah karena ia sangat lihai bersembunyi atau ada sesuatu yang kuat melindunginya dari jeratan hukum.

“Apa kau tidak akan ikut dengan ku malam ini?”

“Aku tidak bisa. Lagipula itu adalah acara penghargaan mu. Aku tidak ingin orang-orang membicarakan sesuatu tentang ku nantinya. Aku tidak ingin menjadi perhatian public”

Bukankah itu tetap akan terjadi suatu saat nanti? Kau akan tetap dikenal sebagai kekasih dari Mew Suppasit”

“Aku tau. Tapi tidak sekarang. Kita sudah sering membicarakannya bukan?”

Terserah kau saja kalau begitu”

Mew memutuskan panggilan telepon mereka begitu saja dan Gulf tau jika kekasihnya itu sedikit merajuk.

Gulf juga tau jika Mew sangat ingin mengenalkan Gulf sebagai kekasihnya. Namun bukannya tidak ingin mengakui bahwa ia adalah kekasih Mew, hanya saja Gulf merasa ini belum saatnya. Ia masih belum siap jika nantinya menjadi pusat perhatian banyak orang dan kehidupan pribadinya terganggu.

Gulf ingin melewati masa kuliahnya dengan tenang. Tujuan awal hidupnya sebelum Mew masuk kedalam dunianya adalah ia ingin segera menyelesaikan kuliahnya dan bisa membantu perekonomian keluarganya.

Sepulang Mew dari acaranya nanti, Gulf akan mencoba untuk berbaikan dengannya dan kembali menjelaskan alasan kenapa ia menolak ajakan Mew malam ini.

-----

“Kenapa sepertinya kau tidak bahagia malam ini? Kau bahkan berhasil mendapatkan banyak penghargaan”

Seorang wanita cantik mendatangi meja Mew sambil membawakannya segelas wine.

“Selamat atas penghargaan yang kau dapatkan” Mew mengambil gelas yang disodorkan oleh wanita itu.

Sunny, penyanyi pendatang baru yang juga berhasil membawa pulang penghargaan sebagai penyanyi pendatang baru terbaik. Ia adalah wanita mungil nan cantik yang saat ini sedang digilai oleh banyak kalangan mulai dari remaja sampai orang dewasa.

“Apa kau sendirian? Dimana manager mu? Biasanya ia selalu menemani mu”

“Malam ini ia berhalangan untuk hadir”

MewGulf - You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang