Part 20

4.4K 490 11
                                    

“Mew”

“Bangunlah..”

“Kita akan terlambat..”

Hidup Mew dan Gulf kembali berjalan dengan normal sejak hari dimana Gulf memutuskan untuk kembali percaya kepadanya. Gangguan dari Sunny pun sudah tidak ada. Wanita itu tidak pernah memunculkan dirinya lagi dihadapan mereka.

Tapi, bukan berarti itu sudah berakhir. Gulf yakin jika itu masih akan berlanjut. Namun saat ini ia hanya akan mengikuti alur yang akan dimainkan oleh wanita itu.

“Mew.. Bangunlah.. Ini sudah kesekian kalinya aku kembali untuk membangunkan mu”

Beberapa hari kedepan sepertinya Gulf akan disibukkan dengan kegiatannya mengurus Mew.

Yup! Gulf akan menggantikan Stu sebagai manager Mew.

Stu saat ini sedang menikmati bulan madunya dan akan cuti selama dua minggu kedepan. Untuk itu Mew meminta bantuan Gulf untuk mengatur jadwalnya dan menemaninya kemana pun ia pergi. Lagipula kuliah Gulf saat ini sedang libur akhir semester, maka dari itu ia pun menyetujuinya.

Tentu saja tidak gratis, Gulf menuntut bayaran untuk pekerjaannya. Dengan nilai yang ia ajukan, ia bisa membeli beberapa keperluan untuk magangnya beberapa bulan lagi.

Sepertinya bayaran yang ia minta kurang banyak karena baru hari pertama saja sudah cukup membuat kesal. Membutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra untuk membangunkan Mew dari tidurnya. Sudah sepuluh menit berlalu namun Mew masih memejamkan matanya.

“Aku tidak akan berbicara kepada mu jika kau masih tidak mau bangun” Ancam Gulf.

Setidaknya ancaman itu sedikit berhasil. Mew mulai membuka matanya dan memberikan peregangan pada tubuhnya.

“Wooii…” Gulf terkejut saat Mew menarik tubuhnya dan menindihnya diranjang.

“Selamat pagi, baby..” Mew memberikan ciuman selamat paginya. Apa yang baru saja ia lakukan berhasil membuat Gulf merona.

“Kau harus segera bersiap jika tidak ingin terlambat”

“Biarkan aku memeluk mu sebentar saja. Aku ingin mengisi tenaga ku”

Jika bisa meminta, Gulf ingin menghentikan waktu. Ia tidak ingin kebahagian ini segera berlalu.

Tidak, jika bisa Gulf ingin menciptakan kebahagian seperti ini setiap hari sepanjang hidupnya bersama dengan Mew.

====

“Hi Ryan, Lama tak bertemu dengan mu”

Hari ini Mew akan melakukan pemotretan dengan salah satu majalah otomotif. Dan Ryan adalah pasangannya hari ini. Anak laki-laki kecil berumur enam tahun dan sangat lucu sekali. Sepertinya ini bukan pertama kalinya mereka berkerja sama, terlihat Mew sudah sangat dengannya.

“Daddy, ini siapa?” Ryan memang suka memanggil Mew dengan panggilan daddy.

“Ini Gulf. Teman Daddy”

Gulf menyipitkan matanya kearah Mew saat mendengar Mew memperkenalkannya sebagai teman. Pandangannya menyiratkan sedikit kekesalan.

“Teman?” Tanya Gulf.

“Bukankah kau tidak ingin aku memberitahu siapa pun tentang hubungan kita?” Mew heran kenapa Gulf kesal sedangkan ia sendiri yang dulunya meminta agar hubungan mereka dirahasiakan.

“Adik kecil, apa kau ingin berbagi rahasia dengan Phi?” Ujar Gulf kepada Ryan.

Ryan hanya mengangguk antusias.

MewGulf - You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang