Titt....
*Eitss, readers tersayangku.. yang belum legal stop, tahan dulu yak, adegan sensitif nanti bikin kalian mendidih ಥ‿ಥTapi sebelumnya, red harap tidak ada report me report diantara kita, kalau kalian merasa terganggu, stop.. kalian boleh lewati part ini.
Red ingatkan sekali lagi, yang masih under age skip dulu ya sayang.
Happy reading.
***
Dion menatap hasil masakan nya dengan tatapan berbinar. Bagus! Dari tampilan nya juga pria itu telah berhasil, makanan itu menjadi terlihat sangat menggugah selera.
Pria itu melihat kearah jam kecil yang terletak tak jauh dari kulkas. Masih tersisa banyak waktu sebelum Kia bangun. Dion mengambil dua Porsi ayam goreng buatan nya yang sudah lengkap dengan bumbu itu dan memasukkan nya kedalam mesin penghangat. Ah ya, tentang cara penggunaan penghangat makanan itu, Dion belajar menggunakan nya dari tetangga. Ya, dari tetangga, Dion pernah berkunjung ke rumah tetangga dari mansion Kia hanya untuk bertanya mengenai bagaimana cara mengunakan alat dengan fungsi menghangatkan makanan itu.
Dion belajar dengan cepat bagaimana cara pengunaan nya, namun walaupun begitu, ia kadang sesekali salah pegang dan tak sengaja membuat beberapa kesalahan.
Dion melangkah kembali menaiki tangga, ia berjalan menuju kamar tidur Kia.
Sebelum masuk, Dion terlihat menatap takut takut kearah dalam. Ia bahkan membuka pintu nya dengan sangat pelan. Dari daun pintu, Dion dapat melihat jika kia terlihat masih sibuk bergelut dengan guling nya. Di luar memang masih gelap, setidaknya cahaya matahari belum membangunkan Kia.
Dion melangkah masuk, setelah menutup pintu nya, Dion kemudian berjalan menuju lemari dan mengambil handuk miliknya yang menggantung di sebelah lemari pakaian.
Dengan langkah yang masih sangat pelan, Dion kemudian masuk kedalam bilik mandi.
Pria itu bernafas lega ketika sudah berhasil masuk ke dalam kamar mandi. Dion dapat mencium aroma dari pakaian nya yang terkena asap saat memasak tadi.
Dengan gerakan halus, tangan pria itu pun mulai bergerak melucuti kain demi kain yang menutupi tubuh nya.
Ia melipat baju kotor dan memasukkan nya ke dalam keranjang yang akan ia cuci nanti siang.
Dion lantas melangkah kearah shower, menghidupkan nya, lalu mulai membasuh tubuh nya.
Sedangkan diluar, Kia yang merasa tidak nyaman dengan tidurnya pun perlahan membuka kedua mata nya, gadis itu menengok ke kiri dan kanan, ah ya.. pria itu tadi pergi untuk keluar kan?
Kia tersenyum samar saat mengingat kembali ekspresi polos sekaligus menyebalkan dari pria itu.
Dengan roh yang masih belum terkumpul sepenuhnya, alias setengah sadar, Kia bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi, tangan nya mengusak pelan rambut nya yang terasa gatal.
Gadis itu membuka knop pintu dan melangkah masuk, ia berjalan menuju wastafel dan membasuh wajah nya, saat ia mengangkat wajah, Kia benar benar terkejut melihat dari pantulan kaca, seseorang berdiri di bawah shower dan terlihat belum menyadari keberadaan nya karena mereka yang saling memunggungi.
"Gila! Gue halusinasi kali ya?" Kia pun kembali menghidupkan keran wastafel dan kembali mencuci wajah nya, saat kembali mengangkat wajah dan melihat dari pantulan cermin, Kia seketika menelan ludah nya.
Itu, benar benar Dion... Sedang telanjang!
Kia menjadi kaku, sedangkan mata nya terus tergerak menatap pergerakan Dion yang sedang menyabuni tubuh nya dengan asal, punggung pria itu bahkan tak di sabuni dengan sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dion's My Baby
RomanceDulu, Kia adalah gadis yang baik namun dikecewakan. Kia juga setia namun di sia siakan. Trauma dan ego berhasil merubah Kia menjadi sosok yang berbanding terbalik dengan dirinya di masa lalu. Saat orang yang menyebabkan trauma nya itu datang kembali...