Dilamar sama dosen sendiri?!
***
Romantis-Komedi-Religi
Syabita Putri Algara bertemu dengan laki-laki tampan nan cuek yang ia sebut dengan panggilan 'Kak Ganteng'. Namun, satu fakta mengejutkan... Ternyata Kak Ganteng itu adalah dosen barunya di kam...
"Halo keluarga ku yang teraduhai, terlope lope, tercinta-cinta, tersayang-sayang.... Do you kn ow me, hm?" Bita dan Alqia yang ada diruang keluarga sontak menoleh usai mendengar suara tersebut.
Saat maniknya menangkap seseorang, matanya langsung membulat kaget begitu saja. "KIARA!!!" pekik keduanya refleks.
"Aish! Rusak dandanan gue kalau kayak gini Bita!!" secara paksa, Kiara melepas pelukannya dengan Bita.
Gadis itu menyengir. "Kok---kapan Kiara?" tanya Bita.
"Baru dong, doain ya, moga istiqomah." Kiara mengedip-ngedipkan matanya genit.
Penampilan gadis itu tentu membuat Alqia dan Bita kaget sekaligus senang. Hijab yang menutupi aurat cewek tersebut membuat Kiara tampak lebih cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Demi apa kamu cantik banget sayang!" seru Bunda Alqia.
Kiara mesem-mesem. "Masih cantik 'kan kalian berdua. Pakai gamis, hijab lebar, sementara aku? Hehehe," kata gadis itu.
"Namanya juga baru, pelan-pelan aja. Slow but sure." Sahut Bita disetujui Alqia.
"Banget! Ini aja gerah, adeeeh!" ucap Kiara lalu terkekeh, "oh iya, aku punya kejutan. Masuk prend!" teriak gadis itu memanggil seseorang.
Tidak lama, perempuan dengan pakaian serba hitamnya masuk dengan gaya jalannya yang seperti fashion show.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"TANTE CINTA?!!!" kaget Bita.
"CINTA?" kaget Alqia.
"Hai hai hai!!" sapa Cinta.
Bita dan Alqia saling melirik kemudian mereka memperhatikan keduanya dengan menyipitkan matanya. "Jelasin!" ujarnya kompak.
"Hehehe, jadi gini... Aku sama Cinta ketemu di salah satu toko gitu, dan ternyata toko itu punya Cinta. Terus yaudah baikan, susah deh, jelasinnya. Pokoknya, intinya, kita berdua udah baikan. Udah, selesai. Daaaan..." Kiara menggantungkan ucapannya.
