29. Welcome Baby!

11.5K 1K 75
                                    

Assalamualaikum, halo prend!😍💘

🐢 Apa makanan favorit kamu?

🐢 Apa warna favorit kamu?

🐢 Apa mata pelajaran favorit kamu?

Happy Reading ✨

Happy Reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

29. Welcome Baby!

Minggu pagi yang cerah, secerah wajah Bita yang sedang memasak nasi goreng dengan hati yang berbunga-bunga.

Tong, seng~

Bita mengaduk-aduk nasi goreng yang berada di wajan hingga menghasilkan bunyi. Tangan kekar tiba-tiba saja melingkar di pinggangnya, disusul dengan kecupan ringan yang diberikan oleh Devaro pada pipinya.

“Good morning, Baby.” Ujar Devaro dengan suara seraknya.

“Kamu tidur sehabis Shalat subuh tadi, Mas?!” tanya Bita tidak suka.

“Ketiduran, By,” sanggah Devaro.

“Ck! Alasan! Itu juga, apaan panggil By, By-an kayak begitu? Aku bukan babi, ya!” kesal Bita.

“Hehehe, tadi saya baca novel yang kamu beli minggu lalu, cowoknya panggil Baby ke pacarnya, saya tertarik dengarnya. Ya sudah, saya coba panggil kamu Baby.”

“Enggak kreatif!” ledek Bita.

“Biar-in, wlek!” Devaro melepaskan pelukannya saat Bita mematikan kompornya. “Yey, sarapan. Huhuhu, yummy!”

“Lebay, kayak enggak pernah makan aja.” Sentak Bita. Duh, galak sekali istri bapak dosen satu ini.

“Hehehe,” Devaro menyengir sambil menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal. Cowok itu kemudian berjalan dan duduk di kursi makan.

Melihat keantusiasan Devaro yang seperti anak kucing yang kelaparan membuat Bita geleng-geleng kepala seraya tersenyum geli. Perempuan itu lalu mengambilkan nasi goreng dan lauk untuk suaminya.

Setelah itu, memberikannya kepada Devaro. Mereka pun makan dengan lahap.

***

Usai sarapan bersama. Bita dan Devaro memilih untuk melakukan olahraga pagi sejenak. Mereka lanjut mandi setelahnya, dan sekarang keduanya bingung ingin melakukan apa.

“Cuci piring, sudah. Nyapu sama ngepel sudah. Apalagi, ya?” gumam Bita bingung sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada dagu.

Love Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang