Dilamar sama dosen sendiri?!
***
Romantis-Komedi-Religi
Syabita Putri Algara bertemu dengan laki-laki tampan nan cuek yang ia sebut dengan panggilan 'Kak Ganteng'. Namun, satu fakta mengejutkan... Ternyata Kak Ganteng itu adalah dosen barunya di kam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
35. Dua Garis?
"Assalamualaikum," Bita mengucapkan salam saat memasuki rumah Algara—ayahnya.
"Wa'alaikumsalam!" Jawab orang-orang yang suaranya terdengar dari rumah samping–rumah Kiara.
Kening Bita berkerut saat menyadari bahwa cukup banyak orang yang berada dirumahnya Kiara. Dan lagi pula, biasanya mereka lebih suka berkumpul di rumah Ayah Algara.
Mereka berdua—Devaro dan Bita—berkunjung ke rumah Ayah Algara untuk membawakan oleh-oleh orang-orang di sana.
Tadi, sebelum ke sini, keduanya mampir terlebih dahulu ke rumah Daddy Sakti untuk membawakan oleh-oleh bagian mereka.
"Kayaknya di rumah samping, rumahnya Kiara banyak orang, deh." Bisik Bita pada Devaro.
Karna posisi mereka sekarang berada di rumah tengah—rumah kakek Bita yang sekarang masih berada di rumah sakit jiwa.
"Mungkin ada Tante Cinta?" tebak Devaro.
"Iya, kah?"
"Enggak tau kalau belum di cek, itu saya cuma nebak aja. Kita ke sana aja buat cek?"
"Kuylah gas!" Kedua manusia itu akhirnya berjalan bergandengan tangan menuju rumah samping.
"Assalamualaikum!" Bita dan Devaro kembali mengucapkan salam.
"Waalaikumsalam." Jawab orang-orang yang berada di sana. Cukup banyak, ada Ayah Algara, Bunda Alqia, Tante Cinta, Kiara dan ... Kevin?
Masih ingat dengan Kevin? Kevin si teman jurusan Bita waktu Kuliah itu loh.
"Sini sayang, duduk." Ajak Bunda Alqia pada anak-anaknya.
Bita dan Devaro mengangguk kemudian Bita duduk di samping Kiara, sementara Devaro duduk disofa sebelah Kevin.
Kiara berbisik tepat ditelinga Bita. "Cie, yang habis bulan madu." Goda Kiara.
Bita tidak membalas itu, dia malah balas bertanya kepada Kiara dengan raut wajah yang bingung. "Kevin kok ada disini?"
"Mau lamar aku, dong." Jawab Kiara sambil senyam-senyum sendiri.
"Hah? Serius?" Beo Bita tidak percaya.
"Yoi, udah tobat dia." Kata Kiara.
"Jadi ... dia dulu beneran warna-warni?" Ah, fakta yang mengejutkan bagi Bita.
"Ho'oh, dulunya aku kan bilang terus aja, eh dianya malah belok, ketemu cewek jadi-jadian kan!" ceplos Kiara.
Bita menahan tawanya, "Alhamdulillah deh kalau udah tobat."
