Aku Anakmu
Pagi ini aku berharap melihat senyummu,tetapi tidak kudapatkan mungkin engkau lelah karena bangun lebih pagi dariku..
Pagi ini aku berharap engkau menyapaku dengan senyuman manis ,tetap tidak engkau sibuk harus menyiapkan bekalku dan saudaraku..
Berangkat sekolah aku berharap engkau menyemangatiku ,tetapi aku maklum karena engkau juga buru-buru ke tempat kerjamu..
Disekolah aku melihat barisan angka-angka yang membosankan ,aku membayangkan alangkah asyiknya jika engkau yang menjadi guruku..
Siang tiba setumpuk PR sudah diberi guru ,aku membayangkan nanti malam akan ku kerjakan bersamamu..
Tibalah aku dirumah ,sepertinya ada yang menyambutku ..ooh ternyata hanya suaramu dipikiranku.
Lily
sebuah senyuman tipis terlihat di sudut bibir seorang gadis lalisa kim hidup dalam sangkar luka membiarkan hidupnya terkendali oleh otak sang ibu ,wanita yang jenius wanita yang sukses sejak muda membiarkan anak mengikuti hidup yang sama dengannya jangan pernah mengatakan TIDAK atau hatimu akan terluka oleh lisannya itulah dalil dalam pikiran bungsu seorang KIM SOOHYUN DAN KIM YOONA dokter hebat diseluruh penjuru bahkan lautan manusia menginginkan keluarga yang seperti mereka,kelurga hangat harmonis dan sempurna itulah sudut pandang setiap manusia pada keluarga kim .
"lihatlah lili bukankah keluargamu sungguh sempurna banyak orang menginginkan hidup seperti keluargamu'apa kau juga bahagia bisa terlahir dari seorang kim?'.gadis berponi itu terkekeh melihat pantulan dirinya di cermin tentu pertanyaan itu dilontakan untuk dirinya sendiri setelah pergi dari ruang makan dirinya kembali terlempar oleh kata kata ibunya yang berada di tv seperti biasa penuh dengan kebohongan tentang keluarganya yang seolah itu sempurna .
"apa aku benar benar putri seorang kim?".pertanyaan itu kembali memenuhi kepalanya air matanya menetes dipipinya,gadis itu tertawa remeh katakan jika memang dirinya sedang gila saat ini berbicara seorang diri tanpa siapapun bisa menjawabnya matanya beralih pada sebuah bingkai foto terdapat foto sang ibu yang tersenyum manis
"eomma wae?kapan kau akan memujiku saat aku bisa mendapatkan nilai 85 atau 90 hm?kau tau eomma aku berusaha dengan sekuat yang aku bisa demi mendapatkan pujian darimu..hiks a-aku sampai sakit saat itu belajar setiap malam demi membuatmu bangga ..hiks hiks ta-tapi kau kurang puas akan nilaiku".tangisan pilu mengisi seluruh ruang kamarnya memegang erat foto wajah sang ibu yang tak pernah puas akan usaha putrinya ,lisa tersenyum miris mengingat kata kata sang ibu dan kaka ketiganya
"lalisa!! apa kau benar benar anakku kenapa kau sangat bodoh!! lihatlah ketiga unniemu mereka tidak merepotkan sepertimu sungguh kau membuat eomma lelah lisa!!".teriakan itu menggema di seluruh mansion gadis kecil berusia 10 tahun itu menunduk dengan memegang erat hasil ulangan yang terlihat jelas bawha itu angka 75 bukankah itu tidak terlalu buruk
"demi tuhan lisa apa maumu sekarang hah apa kau tidak bisa membuat otakmu itu berfikir dengan benar?!!kau lihat seluruh temanmu apa mereka pantas mendapatkan nilai sempurna yang seharunya nilai itu kau dapatkan kau seorang putri bungsu seorang KIM lisa!!!".lidahnya kelu tidak sedikitpun kata kata yang keluar dari bibir mungil gadis kecil dirinya menyimpan rasa sakit yang ntah itu ada obat atau tidak ,hanya ada teriakan dan kebencian dari seorang kim yoona ibu kandungnya
"sudahlah yoona jangan seperti ini kau bisa melihat putri kita sudah berusaha".suara berat itu suara yang selalu menenangkan kekecauan saat keributan tentang putri bungsunya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream (HIATUS)
RandomLalisa Kim hidup dibayangi kenyataan bahwa sang ayah, ibu, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan sang ibu yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi dan penari dance . Bahkan ia harus rela pindah ke sekolahan sederhana selama seta...