Dimeja makan keluarga kim menikmati sarapan mereka dengan penuh nikmat dan hangat,pagi ini wanita paruh baya terlihat cerah dan begitu bahagia wajah cantiknya terhiasi senyuman manis ntahlah perasaan kim yoona begitu bahagia setelah bisa memeluk gadis bernama bae lalice ada perasaan hangat di hatinya dirinya merasa bahwa itulah putri bungsunya.Suami dan ketiga putrinya menatap bingung yoona yang terlihat berbeda tidak seperti hari hari sebelumnya yang selalu terdiam dan murung .
"eomma kau terlihat bahagia pagi ini?apa sesuatu terjadi?".tanya gadis berpipi mandu yang sedang menatap ibunya ,yoona menatap ketiga putrinya dan suaminya masih dengan senyuman
"eoh eomma hanya merasa pagi ini eomma lebih baik sayang".jawab yoona dengan kekehan dan melanjutkan sarapannya keluarganya menatap bingung dengan jawaban yoona
"appa apa kau memberikan sesuatu pada eomma semalam hingga membuat eomma seperti itu?".laki laki paruh baya itu tersedak saat putri ketiganya bertanya padanya ,pipi soohyun memerah karena memang dirinya dan istrinya sempat bercinta
"a-aniya sayang tidak' mungkiin eomma kalian memang sedang mood yang baik pagi ini".sangkal soohyun membuat yoona menahan tawanya ketiga anaknya menyipitkan matanya menatap ayahnya membuat soohyun salah tingkah ,padahal yang yoona rasakan bukan karena suaminya tapi karena rasa bahagia setelah memeluk bae lalice yang seperti ptrinya
"hentikan sayang kalian membuat appa mu ketakutan ".ucap yoona pada ketiga putrinya dengan tawa kecil
"apa itu karena bae lalice eomma?".semua menatap yoona yang tersenyum tipis lalu mengangguk ,soohyun menaikan sebelah alisnya pada istrinya
"ntahlah eomma merasa setelah memeluk idola kalian eomma merasa rindu eomma terobati pada lisa..eomma merasa eomma telah memeluk hangat bungsu kita mata itu mata bulat coklat tatapan matanya mengingatkan penuh pada adik kalian".wanita paruh baya itu menunduk mengingat kembali masa lalunya saat mengingat bayi kecilnya lahir lisa terlahir berbeda dia mempunyai mata yang bulat dan hidung lebih mancung dan rambut tebal
"tapi kau harus menjaga perasaan itu chagiya karena dia seorang artis jangan sampai sikapmu membuat dirinya tidak nyaman' jangan samakan siapapun dengan putri kecil kita lisa".ucap soohyun dengan datar dan pergi meninggalkan meja makan ,membuat istri dan ketiga putrinya bingung dengan sikap dingin ayahnya.Yoona mengehela nafas merasa bersalah pada suaminya yoona tau jika suaminya tidak suka jika lisa disamakan dengan orang lain
"kalian lanjutkan sarapannya ya eomma akan bicara pada appa kalian".ketiga putrinya mengangguk menatap ibunya yang sudah pergi menuju kamarnya
Kim yoona memasuki kamarnya matanya melihat suaminya yang sedang berdiri diepan balkon,kakinya melangkah mendekati laki laki yang sudah bertahun tahun hidup dengannya tangan mungilnya melingkar dipinggang suaminya membuat sang empunya tersentak
"mianhae aku tidak bermaksud menyamakan putri kita dengan orang lain sayang' aku hanya merasa bahwa itu adalah putri kita maafkan jika aku mengatakan ini mungkin karena aku begitu merindukan putri bungsu kita".soohyun terdiam mendengar ucapan istrinya,ada rasa sesak di dadanya saat istrinya mengatakan orang lain adalah putrinya
"aku sudah mengatakan padamu yoona-ah jangan samakan putriku dengan orang lain apa kau tetap tidak mengerti!".yoona tersentak saat mendengar suara tinggi suaminya yoona langsung melepaskan pelukanya dan pindah disamping suaminya
"kau meninggikan suaramu hanya karena aku mengatakan itu?soohyun-ah aku sudah bilang padamu itu hanya perasaanku bukan berarti aku menyamakan lisa dengan lalice".soohyun menoleh menatap istrinya dengan tatapan datar
"kau tidak terima?apa kau lupa bahwa kau yang membuat putriku pergi hingga sekarang!lalu sekarang kau melihat gadis itu dengan tatapan lembut dan kau merasa bahagia karena memeluknya seolah olah dia adalah putrimu! itu tidak seharusnya kau lakukan kim yoona berikan itu pada lalisa kim putri bungsu kita!".wanita paruh baya itu tersentak dengan air mata yang mengalir saat suaminya membentaknya nafas soohyun memburu dan mengepalkan tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream (HIATUS)
SonstigesLalisa Kim hidup dibayangi kenyataan bahwa sang ayah, ibu, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan sang ibu yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi dan penari dance . Bahkan ia harus rela pindah ke sekolahan sederhana selama seta...