31

2.7K 206 7
                                    

Setelah kembali dari rumah sakit irene menangis sejadi jadinya dalam pelukan wendy untungnya wendy memutuskan untuk pulang setelah menerima kabar bahwa lalice hilang tentu membuat wendy dan jessi khawatir karena tidak biasanya lalice pergi tanpa kabar.Sudah dua jam lamanya tangisan irene belum juga mereda ia mengakui semua kesalahannya tentang ancaman pada kim yoona itu ia lakukan karena begitu takut kehilangan putri angkatnya .Jessi menyandarkan tubuhnya di sofa menatap iba pada sahabatnya yang sangat terpukul kehiilangan lalice jessi sangat tau bahwa irene sangat menyayangi gadis berambut poni itu .

"tidak bisakah kau sisakan air matamu untuk nanti rene?".wendy mendelik menatap jessi yang berkata dengan lelucon membuat irene semakin terisak dengan keras membuat jessi menutup telinganya 

"yakk rene aku tau kau sedih tapi tidak perlu menangis dengan berteriak haishhh kau sudah tua tapi kelakuan seperti balita".irene sesegukan dan menatap tajam jessi dan melemparkan bantal diwajah jessi,wendy menahan tawa melihat penampilan sahabatnya yang sangat berantakan rambut acak acakan mata sembab dan bengkak baju kusut 

"kau teman yang bodoh!kau tidak melihatku sedang kehilangan putriku tapi kau mengejeku!dasar manusia jadi jadian".ucap irene dengan sinis dan berlalu masuk kedalam kamar ,jessi terdiam dengan tatapan bodohnya ia masih mencerna dengan ucapan irene sedangkan wendy sudah tertawa keras 

"apa dia pikir aku siluman?dasar nenek lampir bisanya marah marah".gumam jessi dengan perasaan kesal 

"manusia jadi jadian tepat kau memang siluman jes".ucap wendy dengan tawa keras sedangkan jessi hanya terdiam enggan untuk membalas ejekan temanya yang masih tertawa,setelah wendy puas tertawa wendy menghampiri jessi yang fokus pada ponselnya mengabaikan wendy yang sudah duduk di sampingnya 

"kau marah?".tanya wendy dengan kekehan meski wendy tau jika jessi bukanlah orang yang pemarah tetap saja wendy merasa bersalah,jessi menoleh sekilas pada wendy dengan tatapan datar 

"wenwen menurutmu lalice pergi kemana?bahkan dia tidak mengabari dahyun jika dia pergi".terdengar helaan nafas panjang dari wendy matanya menatap foto gadis berponi yang tersenyum manis tapi senyuman itu senyuman yang menyimpan banyak luka di hidupnya terkadang wendy merasa takut jika benar benar kehilangan gadis cantik itu 

"aku tidak tau harus menjawab apa jes..pasti ada alasan yang membuat lalice pergi dari keluarganya dan juga irene' kita semua tau betapa lalice menyayangi irene melebihi apapun kan".jessi mengangguk memang benar yang dikatakan wendy lalice adalah gadis yang sangat menghormati orang yang lebih tua dan lalice bukanlah gadis yang lari dari masalah kepergian lalice pasti ada alasan tersendiri 

"lebih baik kita menenangkan irene aku kasian padanya dia pasti sangat terpukul apa lagi setelah menerima perkataan dari kim soohyun ".ucap jessi yang di angguki wendy mereka kembali dalam suasana hening memikirkan untuk menemukan lalice 

Didalam kamar wanita cantik menatap ponselnya yang sama sekali belum menerima kabar dari anak buahnya untuk mencari putri angkatnya yang menghilang tanpa jejak tidak biasanya putrinya menghilang tanpa kabar apa lagi meninggalkan jejak membuat wanita paruh baya merasa frustasi dan khawatir .

"kau dimana nak..mommy sangat khawatir padamu baby".ucap irene dengan suara parau air matanya kembali membasahi wajah cantiknya,tubuhnya terasa lelah karena terus menerus menangis memikirkan putrinya 

"kau lihat saja nanti kim jisoo aku akan membalas semua perbuatanmu kau pikir aku takut denganmu bocah kecil".seringai tercetak jelas di wajah irene tanganya menekan panggilan untuk menelfon seseorang setelah bicara irene tersenyum licik dan menghapus air matanya kasar 

--------------------------------------------------------------------------------

"bodoh!hanya mencari mereka saja kalian tidak becus!aku sudah katakan jangan datang padaku jika kalian belum menemukannya brengsek!".teriak sulung kim dan menendang tubuh anak buahnya yang sudah terduduk di lantai apartmen milik jisoo ,saat ini jisoo sudah kembali ke korea meninggalkan kedua orang tuanya dan adik angkatnya ia akan fokus membalas dendam pada lisa 

My Dream (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang