Bisa jadi awal sebuah perkara membuatmu menderita dan di akhir cerita membuatmu bahagia, sebagaimana mendung yang diawali dengan guntur dan kilat lalu berakhir dengan hujan yang sejuk...
Kata 'bahagia' bahkan ia ragu untuk mendapatkan nya rumah yang selalu ia anggap untuk dirinya berpulang kini hanya akan ada sebuah rumah untuk berperang tidak ada lagi sosok ibu yang lembut dan perhatian .Bagi gadis berpipi mandu sebagian hidupnya adalah sebuah perjalanan pahit dirinya memaksakan untuk tetap tersenyum meski hatinya hancur tak tertata.
"bahkan aku tidak menikmati masa remajaku dan merasakan jantuh cinta ".gumam putri kedua Kim dengan kekehan dirinya merasa tidak menjadi remaja yang normal seperti remaja lainnya ia selalu menyibukkan diri untuk menekuni peran dokter yang selalu di tuntut oleh ibunya
"jeniyah...kau akan sakit jika berdiri terus disini".Jennie hanya terdiam enggan menjawab ucapan kakanya matanya menatap langit yang bertaburan bintang
"langitnya indah ya unnie".sulung kim itu melangkah mendekati adiknya yang menatap langit
"eem langitnya indah dan satu bintang itu lebih terang dari pada yang lain".mata kucing jennie menatap salah satu bintang yang terlihat lebih terang
"itu adalah lisa' dia lebih terang daripada saudaranya..kau tau kenapa unnie?karena dia terlahir menjadi gadis yang kuat dan lembut terkadang aku berfikir takdir itu sangat kejam untuknya dia berdiri dengan rasa sakitnya tanpa kasih sayang dari ibu kandungnya bahkan kleuarganya tapi lihatlah dia bersinar dan banyak di cintai orang".rahang jisoo mengeras tanganya mengepal mendengar apa yang di ucapkan adiknya
"sedangkan kita?kita selalu berada di antara eomma dan appa saat itu sampai saat ini kitapun tetap bersama eomma meski kita hidup dalam tekanan keegoisan eomma..unnie aku tidak tau apa yang unnie lakukan di belakang untuk lisa tapi aku mohon berhentilah sebelum kau menyesal unnie".jisoo terkejut kepalanya menoleh adik keduanya yang sedang menatapnya ,jisoo menelan salivanya apa selama ini jennie mengetahuinya pikir jisoo
"apa maksudmu jeniyah?a aku melakukan apa?'.tanya jisoo dengan gugup membuat jennie menghela nafas
"aku hanya merasa unnie berubah semenjak satu tahun lalu dimana saat eomma dan appa bertengkar dan appa lebih memilih lisa..aku tau unnie terluka karena keluarga kita tidak lagi sempurna tapi itu bukanlah kesalahan lisa unnie' appa memperjuangkan lisa karena memang lisa pantas di perjuangkan...eomma sudah terlalu menyakiti lisa sejak bayi jadi menurutku itu bukanlah kesalahan lisa".jennie menatap wajah jisoo yang memerah menahan emosi,jisoo memalingkan wajahnya enggan melihat adiknya
"unnie aku mohon mengertilah jangan memb-
"diam kim jennie!!kau tidak mengerti apapun!unnie melakukan ini hanya ingin keluarga kita kembali utuh aku membenci keluarga yang cacat!".putri kedua kim terkejut saat kakanya membentak untuk pertama kalinya matanya berkaca kaca melihat kakanya selama ini selalu lembut kini terlihat begitu marah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream (HIATUS)
RandomLalisa Kim hidup dibayangi kenyataan bahwa sang ayah, ibu, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan sang ibu yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi dan penari dance . Bahkan ia harus rela pindah ke sekolahan sederhana selama seta...