"Saat semuanya seakan berhenti bahkan berakhir, berpikirlah sejenak...mungkin Tuhan mengharuskan kita untuk menyesal."
Itulah yang dirasakan kim yoona saat ini penyesalan yang begitu dalam membuat dirinya dihantui rasa bersalah tiada hari tanpa air mata dan kesedihan,memori memori masa lalu saat dirinya menjadi ibu yang sangat buruk salah mendidik dan salah membntuk ke empat putrinya.Meski saat ini keluarganya baik baik saja tapi itu tidak membuat hati yoona membaik kehilangan salah satu putrinya karena ulah dirinya membuat diirnya seakan mati oleh perasaan.Putri bungsunya telah menghilang dan mungkin tidak akan kembali dalam pelukannya rasa rindu yang sangat menggebu membuat dirinya seakan gila .
"eomma mohon kembalilah...eomma sangat merindukan lily eomma janji eomma tidak marah eomma janji eomma akan mendukung lily menjadi seorang penyanyi sayang jebbal kembalilah nak".itulah setiap harinya yang yoona lakukan didalam kamar putri bungsunya menangis seorang diri meratapi kesalahanya di masa lalu ,tubuh yang mengurus dan sesekali merasakan sakit pada tubuhnya dan dirinya selalu mengabaikan hal itu agar ketiga putri dan suaminya tidak khawatir.
Mata yoona melihat sebuah buku berwarna cokelat yang terselip di salah satu buku pelajaran milik putri bungsunya ,merasa penasaran yoona membuka buku coklat yang sudah terlihat usang tertulis di sampul buku "untukmu eomma",air mata yoona semakin deras saat menemukan foto dirinya tertempel di buku milik putrinya .Yoona memejamkan matanya menahan sesak yang begitu penuh di dalam dadanya saat matanya membaca tulisan putrinya begitu rapih tanpa dirinya tau selama ini .
"haruskan aku menulis ini?tapi bagaimana jika eomma membacanya pasti eomma akan marah tapi aku ingin menuliskan ini aku harap eomma tidak memeriksa bukuku".itulah kalimat yang tertulis dihalaman pertama lisa tangan yoona membuka halaman selajutnya yang membuat hatinya berdenyut .
Eomma hari ini kepalaku sakit berasa berputar,eomma aku lelah selalu berada dikamar untuk belajar aku ingin bermain ..
Eomma bisakah aku berkata lembut padaku telingaku sering sakit karena mendengar suara teriakanmu..
Eomma bisakah aku mendapatkan pujianmu bukankah hari ini aku mendapatkan nilai sempurna aku berusaha dengan sungguh tanpa meminta bantuan dari siapapun' bukankah aku putrimu yang hebat sama dengan unnie?
Eomma aku sangat menyayangimu aku sangat ingin tidur dalam pelukanmu eomma.
Tubuh yoona meluruh kelantai tangisnya pecah saat membaca tulisan lisa,hatinya hancur begitu bodoh membiarkan putri kecilnya haus akan kasih sayangnya,yoona memukul dadanya yang begitu sesak bahkan dirinya berteriak memanggil nama lisa.
"lalisaa!!!kumohon kembali...maafkan eomma!!".teriak yoona terdengar begitu keras di lantai kamar lisa,soohyun dan ketiga putrinya langsung terkejut mendengar teriakan yoona
"appa bukankah itu eomma ..pali appa kita keatas!'.soohyun langsung berlari menuju kamar atas matanya tertuju pada kamar lisa yang terbuka sedikit ,soohyun langsung berlari jatungnya berdetak dengan cepat di ikuti ketiga putrinya yang berlari
"chagiaa!!ya tuhan apa yang terjadi sayang?".soohyun meneteskan air matanya saat melihat istrinya terisak dan tak sadarkan diri ,jisoo langusung mendekati ibunya dan mengecek suhu tubuhnya dan membuka mata ibunya yang terus meneteskan air mata
"appa kita harus membawa eomma kerumah sakit jantung eomma lemah!".laki paruh baya itu mengangguk dan langsung membopong tubuh istrinya dengan langkah cepat ,jennie memeluk rose yang terus menangis
"kalian menyusul dan bawakan baju eomma aku harus ikut dengan mobil appa".ucap jisoo dengan raut yang panik,kedua adiknya mengangguk mata jennie melihat kamar adik bungsunya yang sudah sangat lama tidak dipakai tanganya melepas pelukan rose tidak lama rose langsung berlari kemara ibunya untuk mengamambil baju untuk dibawa kerumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream (HIATUS)
AcakLalisa Kim hidup dibayangi kenyataan bahwa sang ayah, ibu, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan sang ibu yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi dan penari dance . Bahkan ia harus rela pindah ke sekolahan sederhana selama seta...