Mobil mewah berwarna hitam memasuki pekarangan rumah tiffany didalam mobil wajah wanita paruh baya itu terliat memerah menahan emosi ,wanita itu dengan nafas memburu dan langsung membuka kasar pintu rumah adiknya .
"lalisa kim !!!".teriak kim yoona menggema di rumah adiknya para pelayan begitu terkejut mendengar suara kaka dari bos dirumahnya ,tiffany dan hae sook langsung keluar dan terkejut melihat yoona sedang emosi
"unnie apa yang terjadi?".tanya tiffany bingung melihat kakanya yang sangat terlihat marah apa lagi kakanya mendengar nama pekonakanya pasti terjadi sesuatu
"yoona duduklah nak kita bicara baik baik'ada apa ?'.hae sook menghampiri putri pertamanya yang masih terdiam menatap tiffany dengan tajam nafas yang memburu
"kau!kau tidak bisa dipercaya fanny-ah!aku sudah katakan padamu agar lisa fokus pada sekolahnya tapi kau dan eomma membiarkan anak bodoh itu mengikuti les musik!!".teriak wanita dengan 4 putri itu,tiffany dan sang ibu saling pandang jadi ini yang membuat yoona marah tapi siapa yang memberitahunya
"nak dengarkan eomma eoh kau harus memberi-
"TIDAK AKAN PERNAH!!aku sudah katakan padamu eomma jangan ikut campur dengan apa yang aku lakukan pada putriku!apa eomma tidak melihat betapa bodohnya lisa??dia selalu membuat aku muak dengan kebodohannya!"ucapan hae sook terpotong saat putri pertama memekik dengan keras hae sook paham jika putrinya sedang dilanda emosi yang memuncak
"harusnya kalian melarang anak bodoh itu mengikuti les yang tidak berguna!karena aku percaya pada kalian tetapi aku salah kalian malah mendukung anak bodoh itu!".tiffany menelan salivanya kasar merasa takut melihat kakanya yang terlihat sangat marah
"dimana anak bodoh itu aku kan memberikan pelajaran padanya!lalisa!!!lalisa kim kemari kau!".yoona terus berteriak berlari menaiki tangga menuju kamar gadis berponi di ikuti hae sook dan tiffany
"yoona jangan seperti ini nak".ucap hae sook dengan pelan yoona mengabaikan panggilan ibunya ,yoona langsung membuka pintu kamar putrinya dengan kasar emosi yoona semakin memuncak melihat kamar kosong
"dimana anak itu?apa kalian juga membebaskan anak itu bermain bebas keluar?".tiffany merasa geram melihat kakanya yang tidak bisa mengontrol emosinya jika sudah menyangkut lisa
"unnie kau ini kenapa?kau selalu mengekang lisa seperti anak itu adalah tahanan!kau terlalu egois pada kempat putrimu unnie!".hae sook menahan putri keduanya yang terpancing emosi yoona,yoona tersenyum remeh menatap adiknya
"jangan ikut campur fanny-ah kau belum mempunyai seorang putri jadi kau tidak akan mengerti!aku melakukan semua ini demi masa depan putriku!".kaka beradik itu saling menatap tajam hae sook menghela nafas lelah melihat kedua putrinya yang saling beragumen
"aku memang belum mempunyai seorang putri unnie'tapi aku lebih mempunyai hati dalam memahami keponakanku dan kau sebagai ibunya apa pernah kau memahami putri putrimu?apa pernah kau mempertanyakan keadannya mereka sakit secara mental kim yoona!!".teriak tiffany pada kakanya dengan wajah merah padam ,yoona terdiam menatap tajam adiknya
"kau terlalu egois menjadi manusia dan seorang ibu kau membiarkan putrimu terluka sejak kecil kau tidak pernah memberikan kasih sayang yang tulus pada mereka!kau selalu memasakan mereka mengikuti kemauanmu kau mejadikan mereka sebagai robot dan kau dengan seenaknya mengoprasikan robot itu sesuka hatimu!!apa kau pernah berfikir jika robot itu akan rusak secara perlahan?".dokter jenius itu membeku matanya bergetar lidahnya kelu menatap wajah adiknya yang sekarang terisak dan meneriaki dirinya ,sudah dua orang yang seakan menampar dirinya
"aku mohon unnie berikan mereka kebebasan layaknya remaja lainnya jangan terus merampas imipian merek-
"CUKUP!!tutup mulutmu fanny-ah kau tidak perlu mengajariku aku tau mana yang terbaik untuk putriku!".tiffany menggeleng dengan senyum lirih saat kakanya pertama kali membentak dirinya ,hati kakanya semakin keras tidak akan ada yang bisa membuat kakanya sadar jika buka takdir yang menyadarkannya semantara hae sok terdiam dengan air mata yang terus menetes melihat kedua putrinya yang masih berteriak satu sama lain
![](https://img.wattpad.com/cover/280589448-288-k726947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream (HIATUS)
RandomLalisa Kim hidup dibayangi kenyataan bahwa sang ayah, ibu, dan ketiga kakaknya menjadi dokter sukses. Didikan sang ibu yang kaku menghalangi mimpinya menjadi penyanyi dan penari dance . Bahkan ia harus rela pindah ke sekolahan sederhana selama seta...