18

1.5K 208 11
                                    

Dilorong rumah sakit wanita paruh baya berjalan dengan santai memakai jas putih dan kacamata bening di wajah mungilnya ,bibirnya tersungging senyuman manis kala membalas sapaan perawat dan orang di rumah sakit .kim yoona wanita pemilik rumah sakit itu memasuki ruangan pribadi karena ada pekerjaan yang harus ia selesaikan sekaligus menyibukan diri setelah pertengkaran dengan suaminya dua hari lalu membuat sepasang suami istri itu saling diam yoona sudah berusaha untuk mengajak bicara suaminya tetapi suaminya hanya terdiam .

Yoona menghela nafasnya dan memijat pelipisya begitu banyak yang ia pikirkan saat ini ditambah pekerjaannya begitu banyak,sesekali memjamkan matanya agar tetap fokus .

tok tok tok 

"masuk ".teriak nyonya kim tanpa menoleh pada arah pintu ruanganya wanita berseragam putih itu memasuki ruangan pemilik rumah sakit yang masih fokus pada kertas kertas dimejanya 

"dokter kim apa aku menganggumu?".dokter paruh baya itu menoleh melihat asistennya yang bernama yuju dengan membawa map biru 

"tidak yuju' apa yang kau bawa?".wanita itu tersenyum dan menyerahkan map berwarna biru pada atasannya sekaligus pemilik rumah sakit yuju sudah bekerja dengan kim yoona sejak lama menjadikan mereka begitu akrab 

"ada pasien baru dari rumah sakit lain dia gadis berumur 18 tahun dan dia mengidap kanker otak stadium 2 kenapa di pindah kesini karena keluarganya mendapat rujukan dari rumah sakit pertamanya".asisten yuju menjelaskan dengan detail pada atasannya dokter paruh baya itu mengangguk dan terus memeriksa data pasien barunya 

"apa keluarganya berada disini?jika iya biarkan dia menemuiku nanti aku akan memanggil dokter kang untuk menanganinya".yoona menatap yuju yang terdiam sekertarinya menghela nafas 

"dia anak tunggal dokter kim orang tuanya meninggal 1 tahun lalu dan yang membawa kemari adalah pamannya tapi dia mengatakan dia harus pergi keluar negeri karena harus meneruskan pekerjaanya yang sempat tertinggal karena mengurus keponakanya yang sakit selama satu tahun ini tapi kata pamannya dia masih menjalankan aktifitasnya seprti biasa dan beberapa hari ini dia drop".hati yoona merasa iba setelah mendengar penjelasan dari asistennya matanya menatap nama yang di map biru "choi tzuyu" mengingat dirinya mempunyai empat putri tapi gadis ini masihlah sangat muda di umur 18 tahun sudah mengalami hal sulit 

"apa sekarang sudah ada diruangannya?".tanya yoona dengan nada khawatir 

"sudah dia berada disini kemarin apa kau akan menemuinya?'.tanya yuju dengan tanganya membereskan kertas kertas atasanya yang terlihat kacau yoona hanya mengangguk 

"mari aku antar dokter kim ".kedua wanita itu keluar menuju kamar rawat bernama choi tzuyu sebenarnya yoona sendiri bisa menangani pasien kanker otak tapi karena dirinya tidak lagi menekuni bidang itu membuat diirnya lebih memilih dokter kang yang menangani tentang kanker yoona belum sepenuhnya pulih dari trauma masa lalunya saat menangani pasien berumur 10 tahun hingga orang pasien tersebut menyalahkan dirinya karena tidak bisa mempertahankan putri mereka

"dokter kim kau tidak apa?".tanya yuju dengan menatap heran atasannya yang terdiam dengan tatapan kosong yoon tersentak menoleh pada asistennya dengan senyuman canggung 

"aku tidak apa yuju-ah' apakah ini kamarnya".asistenya mengangguk dan membuka pintu kamar rawat bernama choi tzuyu mata yoona memanas melihat gadis dengan rambut hitam panjang  matanya terpejam karena sedang tidur ,kaki yoona melangkah mendekati pasiennya yang sangat pucat dengan tubuh kurus 

"apa dokter kang sudah memriksannya semua?".yuju memberikan hasil tes pemeriksaan choi tzuyu yang sudah keluar tadi pagi yoona membacanya dengan seksama dan menggigit bibir bawahnya karena hasilnya begitu buruk untuk pasiennya 

My Dream (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang