My Dream (HIATUS)

29

Keluarga adalah rumah yang seharusnya membuat kita merasa aman dan tenang menghabiskan waktu bersama dengan canda dan tawa sudah dua hari ini lisa merasakan kehangatan keluarga yang ia impikan dan harapkan ,dua hari itu juga lisa merasa lebih baik tapi oa harus menetap di rumah sakit untuk 5 hari kedepan karena tubuhnya belum sepenuhnya pulih dan lisa menerimanya dengan terpaksa karena keluarganya memaksakan untuk tetap menetap sementara .

Lisa melihat keluarganya yang masih mengobrol satu sama lain matanya menatap kedua wanita paruh baya yang sedang mengobrol dengan serius di iringi canda tawa hingga membuat lisa tersenyum betapa pemandangan itu lebih indah dari apapun,meski saat itu kedua ibunya terus berdebat karena dirinya lihatlah mereka sekarang begitu dekat layakanya kaka beradik dirinya berharap moment ini tidak akan pernah pergi dari hidupnya lagi .

Mengingat kejadian dua hari lalu saat dirinya berbicara dengan kaka sulungnya entah kenapa perasaan hatinya begitu gelisah,padahal jika di lihat lihat tidak terjadi apapun antara lisa dan jisoo bahkan kaka sulungnya selalu bersikap lembut dan perhatian padanya tapi ada perasaan di hatinya yang selalu merasakan ketakutakn.

"unnie kau melamun?".lisa tersentak saat suara tzuyu adik bungsunya yang menyapanya lisa tersenyum dan menggengam tangan adik bungsunya yang berada di sampingnya,ya lisa harus menerima kenyataan bahwa dia bukanlah bungsu kim melainkan kaka sibungsu kim tzuyu terkadang lisa merasa sedih melihat keadaan adiknya yang terus tersiksa denga penyakitnya meski tzuyu selalu meyakinkan keluarga untuk baik baik saja tapi berbeda kenyataan penyakit itu selalu menggrogoti tubuh adiknya yang semakin kurus.

"kau tidak lelah?kau harus istirahat tidurlah di sini unnie akan memelukmu".tzuyu mengrucutkan bibirnya saat lisa tidak menjawab pertanyaannya tapi tzuyu tidak bisa membantah karena tzuyu sangat merasa senang perlakuan lembut lisa 

"unnie aku ingin kau memakai sweater buatanku saat keluar dari rumah sakit".ucap tzuyu dengan mengeratkan pelukannya ditubuh lisa,lisa mengangguk dan mencium kening adiknya lisa tidak pernah berfikir akan menjadi seorang kaka karena dia terlahir menjadi anak bungsu pasti dirinya membutuhkan perhatian dari ketiga kakanya .

"kenapa kau hanya membuatnya untukku?bukankah kau juga memiliki tiga unnie?".tanya lisa karena memang lisa penasaran kenapa tzuyu hanya membuat sweater rajut untuknya saja tidak untuk ketiga kakanya 

"karena kau spesial".jawab tzuyu seadanya dan semakin memeluk erat lisa ,meski rasa sakit menyerang kepalanya ia tidak ingin merusak momen bahagia keluaragnya bagi tzuyu rasa sakitnya tidak sebanding apapun dengan rasa sakit yang lisa alami semasa hidupnya .

"kalo begitu kau juga spesial..mulai sekarang kau harus lebih semangat untuk sembuh aku tidak ingin melihatmu menahan rasa sakit seorang diri' bukankah aku kakamu jadi kau harus berbagi denganku arra?".suara lisa hampir terdengar bisikan membuat tzuyu merasa terharu ,tzuyu sangat menyayangi lisa karena sikap lisa yang selalu membuatnya nyaman dan tenang .Tanpa lisa dan tzuyu sadar keluarganya menatap haru kedua gadis yang berpelukan di ranjang dengan hangat 

"unnie..jika aku pergi apa kau akan merasa kehilangan?".tzuyu melapaskan pelukannya dan menatap dalam mata bulat lisa mata yang selalu memancarkan keteduhan mata yang selalu terlihat indah untuk di tatap

"kau tidak akan pergi kemanapun karena aku tidak menginjinkanmu pergi yoda".gadis yang lebih muda menaikan alisanya menatap lisa bingung membuat lisa terkekeh melihat wajah adiknya 

"yoda?nugu?".tanya tzuyu bingung 

"kau..itu panggilan untukmu hanya aku yang boleh memanggilmu itu bukankah kau sangat menyukai karakter star wars?itu cocok untukmu".jawab lisa dengan tertawa pelan melihat adiknya cemberut tapi tzuyu merasa menyukai karena lisa menerimanya dengan penuh kasih sayang ,lisa memang mengetahui jika adik angkatnya sangat menyukai karakter star wars yang seharusnya diminati laki laki lisa tidak sengaja melihat beberapa printilan karakter di dalam tas milik adik angkatnya