7. Trending topik

26K 2.4K 30
                                    

**
Di sebuah ruangan mewah yang terletak dilantai paling atas perusahaan Armstrong terdapat seorang gadis tengah menatap pemandangan di siang hari ibu kota negara Jepang atau yang lebih dikenal sebagai negara Tokyo.

Gadis itu hanya diam dengan mata yang menatap lurus dengan tangan yang dilipatkan didepan dada, untuk beberapa saat terjadi keheningan di ruangan itu sampai pintu ruang itu ketuk sebentar lalu masuklah seorang lelaki dewasa yang diperkirakan sudah berumur 30 tahun keatas.

Gadis itu mengetahui bahwa ada seseorang yang masuk ke ruangannya tetapi ia tetap memilih diam dengan posisi yang sama seperti tadi dan membiarkan lelaki dewasa itu mengucapkan sesuatu kepadanya.

"Maaf mengganggu waktunya sebentar nona tetapi saya rasa anda harus mengetahui ini, mereka ak—"ucapan lelaki itu langsung terhenti ketika mendengar suara merdu dari gadis yang ia panggil 'nona' itu.

"Aku sudah mengetahuinya Mr Jhon "ucap gadis itu seraya mengalihkan pandangannya menuju lelaki dewasa yang diketahui bernama Jhon itu. Gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Naja itu tersenyum tipis menatap Jhon.

Jhon adalah orang kepercayaan dari David yang diutus untuk membantunya mempelajari bisnis dan juga telah menjadi asisten pribadinya sejak beberapa Minggu lalu. Selain itu awalnya Jhon juga merupakan sekretaris Axell, Papa Naja tetapi karena beberapa hal Jhon dipecat oleh Axell dan digantikan oleh Lisa.

Yah wanita itu adalah sekretaris Axell jadi tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya bisa bermain api secara waktu keduanya lebih banyak dibandingkan waktu Axell bersama dengan Vina, mama Naja.

Sementara David yang mendengar itu pun tidak tinggal diam, ia langsung mencari keberadaan Jhon karena David dapat melihat potensi pekerjaan Jhon yang sangatlah bagus dan ia tidak ingin menyia-nyiakan itu sama seperti putranya.

"Sejak awal aku sudah menduga kabar ini cepat atau lambat akan terdengar oleh media dan lihat betapa bodohnya tuan mu itu, ia malah menumpahkan minyak di atas bara api. Hah memikirkannya membuatku menjadi kasihan dengan Opa dan Papi Givan"ucap Naja seraya mengingat artikel yang menjadi tranding topik hari ini dimana disana tertulis kabar perceraian antara Axell Armstrong dengan Vina Atkinson.

Memangnya di dunia ini siapa yang tidak mengenal kedua orang itu, sepasang suami istri yang selama ini sangat membuat iri publik dengan keharmonisan keluarganya tetapi siapa sangka jika itu hanya topeng belaka.

Bahkan yang lebih parahnya lagi publik ikut dibuat geger dengan pernyataan Axell yang menyatakan bahwa ia akan menikahi seorang wanita yang tidak diketahui asal-usulnya oleh media, ditambah dengan hadirnya seorang gadis yang diperkirakan seumuran dengan putri sulung dari Axell dan Vina dan mengakui bahwa gadis itu adalah anaknya dengan wanita itu. Bukan salah publik lagi jika menganggap bahwa selama ini Axell telah berselingkuh dari Vina.

Naja menganggap lelaki yang sayangnya adalah Papa nya itu bodoh dan bucin, bagaimana tidak hanya karena cinta dan dorongan dari Lisa yang menginginkan media mengetahui tentang keberadaannya dan anaknya membuat lelaki itu menjadi tidak bisa berpikir dengan jernih sehingga membuat kekacauan yang pastinya akan berimbas ke perusahan yang dinaungi oleh Axell sendiri.

"Aishh aku tau dia bodoh karena terlalu dibutakan oleh cinta tetapi bisakah kau tidak usah membawa-bawa namaku?"ucap Mr Jhon dengan kesal karena ia bisa dibilang masih kecewa dan marah kepada mantan atasannya itu yang dengan mudahnya memecatnya padahal saat itu ia tengah dalam keadaan krisis ekonomi.

"Kan dia memang tuan mu Mr Jhon, walaupun sudah mantan"ucap Naja lagi. Sepertinya gadis itu belum puas menggoda asisten pribadi yang sudah ia anggap seperti ayahnya itu.

"Ahh sudahlah nona, lebih baik kau pikirkan apa yang akan kau lakukan sekarang setelah mendengar kabar ini?"ucap Jhon berusaha untuk mengalihkan pembicaraan dengan nona nya itu.

"Hm untuk saat ini aku masih belum bisa apa-apa tetapi suatu saat aku akan mengumumkan kepemilikan ku terhadap perusahaan itu karena melihat dari kabar hari ini membuatku berpikir bahwa cepat atau lambat wanita itu akan mulai serakah dan menginginkan semua yang harusnya menjadi milikku menjadi miliknya dan anaknya itu"ucap Naja menyampaikan opini nya.

"Jadi mohon bantuannya Mr Jhon karena aku ingin cepat-cepat menyingkirkan hama itu!"lanjut Naja dengan mata yang penuh dengan tekad yang kuat.

Dandelion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang