45. Kecelakaan

14.3K 1.5K 125
                                    

Nih aku Double Update khusus buat kalian.

Jangan lupa SPAM COMENT untuk lanjut!
Kalo rame double update lagi dehhh

**

Disebuah malam yang sunyi terdapat dua geng motor yang tengah mengalami bentrok. Kedua geng motor tersebut nampak saling memukuli satu sama lain dengan sangat brutal. Bahkan nampaknya mereka tidak ragu-ragu untuk memukuli satu sama lain, sampai beberapa saat kemudian terdengar suara bising dari knalpot motor yang disusul dengan suara teriakan dari rombongan polisi yang sepertinya tengah melakukan patroli.

Kedua geng yang tandinya fokus untuk menghajar satu sama lainnya langsung kaget melihat banyaknya rombongan polisi yang saat ini tengah berlari menuju kearah mereka. Para anggota geng motor yang di dominasi oleh anak remaja itu langsung berpencar kesegala arah untuk menghindari kejaran dari polisi-polisi tersebut, bahkan separuh dari mereka tidak ragu untuk meninggalkan motor mereka yang terparkir ditengah jalan yang cukup sepi itu lalu langsung melarikan dirinya masing-masing.

Polisi-polisi itu pun bergerak cepat, mereka ikut menyebar untuk mengejar anak-anak geng motor tersebut.

Sementara disisi lain terdapat seorang gadis yang tengah mengendarai motor bebeknya meyusuri jalanan untuk mencari jajanan yang sekiranya dapat mengobati rasa lelahnya menhadapi kenyataan yang selalu mengharuskan ia dalam sebuah masalah.

Ketika tengah asik menatap kejajaran penjual makanan pinggir jalan tiba-tiba saja ada gerombolan anak motor yang melaju dengan cepat kearahnya sehingga gadis itu tidak dapat menghindari kecelakaan itu, tetapi untung saja motor-motor itu hanya menyenggolnya bukan menabrak karena jika sampai itu terjadi gadis itu tidak yakin nyawanya masih ada ditempat.

Gadis itu terjatuh dengan kaki yang ditindih dengan motornya sendiri sedangkan untuk beberapa gerombolan motor yang hampir menabraknya itu juga ikut jatuh dari motornya masing-masing, dapat diperkirakan ada sekitar lima motor yang jatuh dan terpental di aspal dengan salah satunya mengalami luka yang cukup parah karena ia yang menjadi pelaku hampir menabrak gadis yang terjatuh tersebut sedangkan teman-temannya yang lain hanya mengalami luka ringan saja.

Orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berbondong-bondong untuk membantu orang-orang yang menjadi korban dalam kecelakaan beruntun itu. Dapat dilihat ada beberapa orang yang membantu gadis yang saat ini nampak meringis kesakitan karena sepertinya kakinya mengalami keseleo. 

"sabar ya dek sebentar lagi ambulance sampai" ucap seorang ibu-ibu pedagang kepada gadis yang sedari tadi terus meringis kesakitan. Sedangkan disisi lain beberapa orang juga ikut membatu korban lainnya yang ikut membantu lima orang lelaki yang ikut mengalami kecelakaan. Ketika tengah sibuk membantu dan menghubungi mobil ambulance, tiba-tiba saja datang beberapa orang polisi yang baru saja tiba dengan motor mereka.

Polisi-polisi tersebut langsung berlari menuju kearah kelima lelaki yang terjatuh tersebut dan menahan mereka, kecuali satu orang lelaki yang nampak sudah tidak sadarkan diri lagi karena pendarahan.

"Maaf, apakah mbak bisa ikut kami ke kantor polisi untuk memberikan keterangan mengenai kejadian ini?" ucap salah seorang polisi yang nampak menghampiri gadis tersebut. Gadis yang sedari tadi sudah menangis karena merasakan rasa sakit yang cukup menyiksa dikakinya pun langsung mendongak menatap Polisi tersebut, lalu mengalihkan pandangannya menatap keempat lelaki yang saat ini sudah diborgol oleh polisi-polisi tersebut dengan wajah yang juga terdapat  beberapa goresan dibeberapa bagian.

Naja, gadis yang menjadi korban tersebut langsung melotot lalu langsung menatap garang kearah keempat lelaki itu karena sudah membuat kaki nya merasakan sakit yang teramat. "BANGSAT!, ternyata lo pada yang udah buat gue kayak gini?!. Tanggung jawab lo pada, kalo kaki gue gak bisa dipake jalan lagi kaki lo pada yang bakal gue cabut buat ganti kaki gue!"

Naja marah tetapi air matanya terus mengalir karena rasa sakit yang teramat dikakinya, tetapi walaupun begitu ia masih sempat untuk mengambil sendalnya lalu melemparkannya kearah keempat lelaki itu untuk melampiaskan kekesalannya. Namun sayangnya sendal yang ia lempar tidak mengenai keempat lelaki tersebut, sendalnya malah mengenai salah satu polisi yang tadinya mengajaknya unatuk berbicara.

Dapat dilihat bahwa keempat lelaki itu berusaha untuk tidak tertawa melihat wajah polisi tersebut yang kaget karena lemparan sebuah sendal yang tepat pengenai wajahnya. Awalnya keempat lelaki itu juga terkejut ketika menyadari bahwa gadis yang tidak sengaja hampir mereka tabrak itu adalah Naja tetapi disamping itu mereka juga bersyukur karena setidaknya Naja tidak mengalami luka yang serius atau yang lebih parah lagi jika gadis itu sampai meninggal dunia. 

Entah bagaimana nasib mereka jika hal itu terjadi karena selain mereka yang akan menghadapi keluarga Arsmtrong mereka juga pasti akan selalu dihadpakn dengan arwah Naja karena mereka sangat tahu seberapa pendendamnya gadis itu jika diganggu.

Keempat lelaki itu tidak lain adalah Finn dan Ben yang merupahkan sahabat dari Eliseo dengan dua orang lagi yang tak lain adalah Ian dan Viko, sahabat Saga.

 Kemudian wajah Naja beralih menatap satu orang lagi lelaki yang saat ini tengah di bawah ke ambulance tersebut. "Trus itu siapa? si bangsat Eliseo?" tanyanya.

Keempat lelaki itu menggeleng pertanda itu bukanlah Eliseo. Naja yang melihat itu langsung mengernyitkan dahinya bingung terlebih dengan wajah Ian dan Viko yang nampak menegang.

"I-itu Saga, kak" ucap Ian dengan takut-takut. Sedangkan Naja sudah melotot kaget, bagaimana bisa? bukannya Saga ada diluar negeri? ini bahkan belum sampai satu bulan kepergian lelaki itu dari luar negeri.

Dandelion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang