You're My Idol [Complete] ✔

Percepatan

Terima kasih buat yang udah komen.
Seneng banget dengan respon kalian.
Semoga part ini gak ngecewain.

Btw ini masih belum berkahir. Masih ada part part selanjutnya. Yang udah bosan Monggo minggir. Yang nungguin ayo kita halu sama sama😅

Happy reading and sorry for typo

🍁🍁🍁

Anna dan Aisyah berjalan dengan tergesa gesa menuju kerumunan. Mereka berdua menerobos paksa setelah sampai disana. Berdesak desakan dengan para warga. Untungnya tubuhnya yang kecil sedikit memudahkan usahanya.

Langkah Aisyah terhenti. Begitu dapat melihat siapa orang itu mulutnya menganga tak percaya.

"Kim Taehyung oppa?" gumamnya mirip seperti bisikan. 

Demi apapun ini seperti mimpi.  Pria yang mustahil datang ke rumahnya sekarang berada tepat didepan matanya.

Kim Taehyung sosok anime yang dibicarakan warga komplek tadi. Bediri disana, Memakai baju koko berwarna biru dengan kopiah warna putih. Qadarullah. Dia menjadi seorang muslim setelah aisyah meninggalkan korea.

Setelah berdiam cukup lama dan kebingunan karena tiba tiba ia dikerumuni banyak orang.Taehyung mengangkat kepalanya. senyum lembut langsung tercetak di bibirnya ketika ia mendapati Aisyah. Senyum lembut khas yang beberapa kali ia tunjukkan saat di Korea bersama gadis itu.

Senyum itu terlalu indah dan sangat nyata.

"Assalamualaikum Aisha." Sapanya.

Taehyung telah jadi seorang mualaf.
Ada desiran hangat yang merayap saat dua kata itu keluar dari bibir Kim Taehyung.

Dengan sendirinya air mata aisyah meluncur. Disana ia Menangis haru dan bahagia.  Doa nya selama ini untuk pria itu hanya satu berikanlah hidayah untuk Taehyung.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wa barokatuh." jawabnya sambil berusaha menetralkan suaranya. Rasa bahagia bergemuruh di dalam dadanya. Dalam hati berulang kali dia mengucapkan hamdalah penuh syukur.

"olaenman ineyo Taehyung oppa."
)* Lama tidak bertemu Taehyung oppa.

Sebuah senyuman terbit dari bibir merah Aisyah yang tertutupi kain cadar.

"Geunde yeogiseo mwohae?"
)*Tapi apa yang kau lakukan disini?
Tanyanya beberapa saat kemudian.

Gadis itu mencoba untuk tidak berharap lebih. Bisa saja kan Taehyung datang bukan untuk menyelamatkannya seperti yang ia inginkan. Bisa saja kan ia datang hanya untuk memberikan ucapan selamat atas pernikahannya.

Sang pria Kim menatap sepatunya. Kemudian ia berdehem sebelum ia berbicara dalam bahasa korea.

"Saya telah menemukan petunjuk, dan rabbku telah memberikan kemurahannya untukku. Saya begitu kagum ketika tak sengaja mendengar suara adzan saat Ke Dubai untuk melakukan konser.  kini saya telah menemukan jati diriku seperti yang kau inginkan saat terakhir kali kita bertemu. Aku telah menemukan Tuhan yang sesungguhnya."