Asalamu'alaikum My redaers ?
Terima kasih banyak buat kalian yang masih setia baca cerita aku sampai part ini. Salut deh buat kalian. 👏
Terima kasih juga buat kalian yang selalu ngasih Vote and Komennya juga. Hm.. walaupun yang ngomennya jarang juga sih.. tapi yo wess lah pokoknya Thank You So Much.Happy Reading temen temen..
:::
Tidak sadar apa dia sedang membawa anak gadis orang. Malam malam begini. Ah, andai saja Aisyah tahu jalan pulang. Sudah pasti dari tadi ia ngacir duluan menuju rumahnya.
Disinilah ia. Duduk di sebuah kursi di restoran berlabel halal milik orang Turki. Oke. Sebelumnya Aisyah juga tidak disini. Sebelumnya Aisyah berada di restoran yang merangkap dengan mall yang tak jauh dari namsan.
Kalau boleh jujur Aisyah baru saja lima menit yang lalu Aisyah mendaratkan bokongnya di restoran turki ini.
Kenapa Aisyah bisa berada disini? Tentu saja karena Taehyung yang ngajak. Aisyah tidak punya kekuasaan untuk menggiring anak BTS seperti Kim Taehyung. Lagipula Aisyah tidak tahu jalanan disekitar Korea. Pake goole maps pun percuma. Aisyah belum punya kuota.
#Flash back on
Di restoran tak jauh dari namsan...
"Kau tidak makan ?" Tanya Kim Taehyung dengan sedikit terheran.
Rasanya ia tidak perlu heran terlalu berlebihan deh terhadap gadis dihadapannya ini. Gadis ini sudah cukup membuat Taehyung terheran heran dari pertama kali melihatnya datang bersama Woo Ri dulu. Apalagi penampilannya sudah membuat orang shock setengah berteriak. Hanya saja waktu itu Kim Taehyung mencoba tidak peduli.
Aisyah menggelengkan kepalanya. "Aku tidak memakan makanan yang mengandung daging babi." Jujur Aisyah.
"Kalau begitu makanlah ini. Ini tidak mengandung daging babi." Kim Taehyung menyodorkan samgyetang ke dekat Aisyah. Samgyetang sendiri adalah sup ayam hangat yang direbus bersama kuah gingseng, kurma, bumbu, dan daun bawang.
Asap mengepul dari kuahnya yang bening itu. Benar benar pas dicicipi di tengah musim gugur yang sangat dingin seperti ini. Apalagi Aisyah sudah kedinginan sejak dari namsan tower tadi. Bahkan sudah tidak terhitung berapa kali gadis itu menggosok gosokan tangannya karena dinginnya cuaca yang semakin malam.

Kim Taehyung menghentikan aktifitasnya. Keningnya berkerut penuh tanda tanya."Kenapa kau tidak memakannya Aisyah-ssi?" ia melihat gadis itu tidak menyentuh makanan yang disodorkannya tadi secuil pun.
Aisyah menarik nafasnya pelan. Ia menjelaskan bahwa ia tidak bisa memakannya karena takut peralatan masak yang dipakai untuk membuat samgyetang terkontaminasi dengan bahan daging babi yang pakai untuk membuat makanan yang lain yang mengandung daging babi.
Selera makan Aisyah juga hilang.
Setelah ia tahu bahwa restoran yang mereka tempati tidak ada label halalnya. Membuat Aisyah bertambah ragu saja untuk makan. Meskipun beberapa kali taehyung menjelaskan bahwa makanan itu tidak mengandung daging babi sedikitpun.Mata almondnya menatap Aisyah dengan pandangan tak terbaca. Aisyah benar benar tidak enak di buatnya. Aisyah tersenyum hambar dari balik cadarnya.
"Taehyung Oppa teruskan saja makanannya. Tidak usah pikirkan Aisyah." Katakan saja Aisyah ke geer-an Kim Taehyung berhenti makan karena memikirkan Aisyah. Heoll yang benar saja.
"Aisyah baik baik saja kok. Lagipula Aisyah tidak lapar." Bohong. Itu bohong. Sumpah Aisyah laper banget sekarang. Bahkan sejak di namsan perutnya sudah berbunyi aneh 'kuruyuk.. kuruyuk..'
Tapi... daripada makanan yang belum jelas ke halalannya. Lebih baik Aisyah gak makan sekalian. Aisyah masih kuat kok buat jalan ke kontraknnya. Disana ia punya persediaan telur rebus yang dibelinya semalam bersama Woo Ri. Selain itu dikontrakannya juga selalu disediakan sedikit makanan. Ya sekali kali Aisyah harus mencoba Kimchi buatan ibu kontrakan itu.
Kim Taehyung beranjak dari tempat duduknya. "Aissh." Desisnya seperti ular. Apakah Kim Taehyung marah? Jangan sekarang lah.
Ia berjalan keluar dari restoran itu lalu mengisyaratkan Aisyah untuk mengikutinya dibelakang
"Kau bohong Aisyah-ssi. Bagaimana kau bilang baik baik saja sedangkan aku mendengar cacing cacing diperutmu minta diisi?"
#falsh back off
Jam telah menunjukan pukul 10 lewat 30 menit. Yang berarti pukul setengah sebelas malam. Aisyah menyentuh nyentuh layar androidnya dengan Asiknya. Tak disangka sangka ternyata di restoran turki ini jaringan Wi-fi nya manteng terus. Yuhuu. Waktunya berseluncur didunia maya. Aisyah yang tidak punya paket. Tentu saja tidak akan menyia nyiakan kesempatan emas ini.

Kali ini Aisyah sekarang sedang browsing imam imam besar di arab saudi yang biasanya murotal menghiasi handphonenya. Dia tidak lagi membrowsing biasnya, Kim Taehyung. jelas jelas biasnya itu sedang berada di depannya.
Setelah lima menit yang lalu kim Taehyung memesan makanan untuk mereka. Akhirnya makanan itu datang juga. Yah walaupun lumayan lama sih.
Soal memesan makanan Aisyah serahkan semuanya pada kim Taehyung. Percayakan deh semuanya sama dia. Karena dia yang fasih bahasa korea dan dia juga pakai masker hitam. Jadi Aisyah gak usah khawatir Kim Taehyung akan dibegal nona cantik. Pelayan restoran ini.
Tapi memesan makanannya itu loh. Yang bikin Aisyah kaget setengah ketawa. Terutama makanan pesanan untuk Aisyah. Cerewetnya minta ampun mengalahkan ibu ibu komplek.
Oke. Berhubung Wi Fi nya manteng. Jadi Aisyah menerjemahkan ucapan Kim Taehyung dengan google speachnya.
' saya pesan Bulbogi bimbimbapnya dua. Yang satu bulbogi bimbimbapnya tidak boleh mengandung daging babi, minyak babi atau penyedap apapun yang tercampur daging babi. Oke?'
'Oh ya. dan juga peralatannya harus higienis. Ingat. Peralatan masak yang dipakai tidak boleh bekas memasak makanan yang mengandung daging babi sebelumnya.'
Aisyah senyum senyum sendiri dibuatnya. Beneran dah. Kim Taehyung membuat Aisyah melayang layang di udara.
Di namsan tadi Kim Taehyung menuliskan nama mereka berdua di gembok cinta. kalian juga pasti tau kan itu artinya apa? Mungkin karena Aisyah korban drakor kali ya. Dia berekspetasi lebih.
Dan sekarang dia memesan makanan secara detail agar makanan itu terjamin kehalalannya agar bisa dimakan Aisyah. Dan itu secara tidak langsung Kim Taehyung menunjukan perhatian terhadap Aisyah. Sampai bela bela in tidak jadi makan di restoran sebelumnya. Padahal makanan itu sudah ready. Tinggal langsung sikat saja.
Senyum Aisyah pudar seketika. Ia teringat sesuatu. "Ingat kau Army. Jadi aku tidak akan membuat army ku kelaparan." Peringat Kim Taehyung tadi di perjalanan menuju restoran turki ini.
Harus diakui para member BTS saat menyayangi Army nya. Dilihat dari setiap mendapat penghargaan pun ia selalu ingat pada Army nya. Jadi jangan heran ketika Kim Taehyung yang salah satu personil BTS menunjukan perhatian manis begini pada Aisyah. Bukan pada Aisyah. Tapi pada Army teoatnya nya. Hanya saja. Army nya kali ini diwakili Aisyah.
Yah tetap saja you're my idol mah tetap aja you're my idol gak bakal jadi you're my boyfriend apalagi sampai jadi you're my husband. Sudahlah. Apaan dih ? Halu banget sih Aisyah.
Lupakan kehaluan Aisyah. Sekarang fokus pada makanan pesanan yang dibawa seorang pelayan cantik tiga menit yang lalu. Yuhuu. Asapnya mengepul sempurna. Membuat imajinasi Aisyah lumber lumber di udara yang super dingin ini.
Oke. Aisyah ready makan. Sikaaat mass.
"Bagaimana caramu makan Aisyah-ssi?" Tanya Kim Taehyung.
Sontak Aisyah mendongak seketika.
Ciamis, 21 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Idol [Complete] ✔
FanficBercadar tapi bar bar? Itu adalah definisi dari seorang gadis manis bernama Asiyah Az-Zahra. Namanya saja terdengar anggun. Kelakukannya? bikin banyak istighfar. Namun belakngan ini dia mencoba bersikap anggun layaknya wanita pada umumnya. Niatnya i...