Meskipun keliatannya pasangan Janu dan Hanin itu selalu nempel terus dan bucin dimanapun, tapi nyatanya mereka gak selalu akur seperti yang biasa terlihat. Selama beberapa tahun pacaran pun mereka juga gak jarang yang namanya berantem entah karena berbeda pendapat atau salah paham kecil, tapi untungnya itu semua bisa teratasi dan sampai sekarang mereka masih pacaran, walau pernah sih putus nyambung sekali.
Selama kuliah ini juga mereka udah beberapa kali berantem, Ale sebagai teman kost Hanin sampe hafal kalau Hanin pulang pergi kuliah naik ojek online sampai beberapa kali itu tandanya dia lagi berantem sama Janu.
Seperti pagi ini, Hanin lagi berantem sama Janu dari semalem, tapi belum ada yang tau penyebabnya apa karena cewe itu belum buka mulut sama sekali. Bahkan Janu pun masih bingung ketika pacarnya itu tiba-tiba bilang gausah diantar ke kampus padahal kemarin udah sepakat mau berangkat bareng. Maka dari itu, yang saat ini ada di depan kost Hanin adalah bapak-bapak ojol dengan jaket dan helm berwarna khasnya.
"Yang pesen ojol elu kan, Han?" tanya Ale saat melewati kamar Hanin dan melihat cewek itu baru mau keluar kamarnya.
"Iya, Le," jawab Hanin singkat.
"Berantem sama pacar ya lo?"
"Ya, gitu deh, Le,"
Ale menepuk pelan bahu Hanin, "Semoga cepet selesai deh masalah kalian ya,"
Hanin mengangguk pelan, "Makasih ya Le."
Ale balas mengangguk, kemudian membiarkan Hanin pergi dari kostan.
Siangnya, selesai kuliah hari itu, seperti yang biasa di lakukan oleh Hanin beserta teman-temannya, Yesa, Aya dan Chiara adalah makan siang di kantin FEB.
"Hari ini lo kayak ga semangat gitu dah, Han? Lagi berantem ya sama cowok lo?" tanya Chiara setelah memesan makanan.
"Ya, gitu deh, tapi gue belum bilang kalau gue lagi marah sama dia," jawab Hanin.
"Ye, gimana mau baikan kalau lu gak bilang Haneeen!" seru Aya, padahal tangannya sibuk ngaduk mie ayamnya.
"Dia pasti tau sih kalau gue ngambek gini gara-gara apa, soalnya kejadian gini ga cuma sekali," ujar Hanin, sambil menuang kecap ke baksonya.
"Gue tebak dia masih berhubungan sama mantannya si Grace Grace itu ya?" tanya Yesa yang udah sering jadi tempat curhat Hanin.
Hanin hanya mengangguk sebagai tanggapan, karena mau gimanapun, dia paling ga suka sama mantan Janu satu-satunya itu.
"Loh, gue baru tau si Janu ada mantan?" tanya Aya.
"Apasih yang lo tau selain nugas sama kembaran gue?" sahut Yesa melirik sebal ke arah Aya yang dibalas cengiran.
"Yaudah lo tenangin diri dulu deh, Han. Karena ini ga cuma terjadi sekali, pasti kalian sendiri udah tau kan gimana nyelesaiinnya? Kalau ada apa-apa, lo bisa cerita ke kita," ujar Chiara menepuk pelan bahu Hanin, yang hanya dibalas dengan anggukan lemah oleh gadis itu.
Setelah itu hening, hanya suara dentingan sendok dengan mangkok yang memenuhi meja empat cewek itu. Sampai akhirnya Hanin kembali buka suara,
"Kayaknya gue mau putus aja deh sama Janu."
🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Scarlet ; 00L
Fiksi Penggemar❝ It is scarlet, but sweet ❞ ㅡ00's Journey. Warn: × Local AU × Harsh Words