14 ; Bittersweet

211 16 0
                                    

Hari demi hari terus berjalan, hingga tak terasa satu minggu sudah terlewati. Saat ini tibalah hari minggu, hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Ale sejak minggu kemarin. Sepagi ini gadis itu sudah mandi dan berdandan kemudian bersiap untuk ketemuan sama Ajun atas permintaan cowok itu kemarin. Tentu saja hal itu membuat Ale sangat tidak sabar, dan penasaran untuk apa Ajun kembali mengajaknya bertemu? Tentu Ale harap itu akan menjadi hal yang baik nantinya. 

Selesai bersiap-siap, senyum di wajah Ale pun tidak pudar sama sekali, bahkan saat ojek online yang ia pesan terlambat datang, gadis itu tetap tersenyum dan menunggu tanpa rasa kesal sedikit pun karena menurutnya tidak akan ada yang bisa menghalangi kebahagiaannya hari ini. 

Hingga tibalah Ale di sebuah mall yang sudah ditentukan oleh Ajun minggu lalu, dan rupanya lelaki itu sudah ada di tempat terlebih dahulu, tepatnya di depan toko baju. Ale tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Ajun, lelaki itu membalasnya dengan senyuman.

"Udah lama nunggunya, Jun?" tanya  Ale. 

Ajun menggeleng, "Engga kok, Le. Baru lima menit yang lalu," jawabnya. 

"Emang lo mau ngapain sih?" Ale menyipitkan matanya ke arah Ajun, bertanya lagi. 

Ajun tersenyum kemudian mengeluarkan dua buah tiket bioskop dari sakunya, "Gua mau ngajak lo nonton," ucapnya dengan bangga. 

Mata Ale seketika berbinar, kebetulan tiket yang dibeli Ajun adalah  tiket yang filmnya memang ingin Ale tonton kemarin-kemarin, namun ia belum sempat. Beruntung ternyata mereka memiliki selera yang mirip.

"Kok tau sih lo gue mau nonton itu?" tanya Ale.

"Eh? Kebetulan kali ya? Gua juga pengen nonton itu dari kemarin," jawab Ajun.

"Oh iya?" 

"Iya Le, pas banget ya?"

"Hahaha, jodoh kali ya?" 

"Hahaha, lo mah bisa aja, Le,"

Setelah itu mereka tertawa bersama seraya berjalan beriringan menuju gedung bioskop, karena film yang ingin mereka tonton akan segera tayang. 

Selesai menonton pun senyum mereka juga belum luntur, karena yang mereka nonton adalah film dengan genre romantic-comedy. Setelah keluar dari gedung bioskop, mereka pun masih membicarakan film yang mereka tonton tadi, sampai Ajun bertanya pada Ale. 

"Lo mau makan dulu gak, Le?" 

"Boleh deh, kebetulan gue laper nih," 

"Yaudah yuk, beli makan dulu?" ajak Ajun menunjuk sebuah resto fast food yang berada tak jauh dari tempat mereka berdiri. 

Ale mengangguk, kemudian kembali berjalan beriringan bersama Ajun menuju resto fast food tersebut. 

Selesai memesan makanan dan duduk di kursi kosong, mereka diam seraya menunggu makanan datang. Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan pun sudah sampai di atas meja sehingga membuat fokus Ale tertuju pada makanan-makanan tersebut, sampai akhirnya Ajun membuka suara.

"Eh iya, Ale. Sebenarnya maksud gua ngajak ketemuan itu, ada yang mau gua omongin sama lo," ujar Ajun yang kemudian sukses mengalihkan fokus Ale.

"Oh iya, mau ngomong apa, Jun?" tanya Ale yang saat ini langsung menaruh atensinya pada lelaki di hadapannya itu. 

"Sebelumnya, gua mau makasih banget lo udah udah suka sama gua dan beraniin diri buat confess secara langsung ke gua. Untuk itu, gua bener-bener mengapresiasi usaha lo dan keberanian lo. Makasih banyak ya, Le?" ujar Ajun yang seketika membuat senyum Ale kembali mengembang. 

"Iya Ajun, sama sama. Itu juga gue lakuin karena gue emang suka sama lo dan gue seneng ngelakuin itu," jawab Ale cukup merasa senang karena ia berpikir kalau ini merupakan lampu hijau dari Ajun. 

Sweet Scarlet ; 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang