27: ᴀᴘᴏʟᴏɢʏ

941 133 6
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sesuai yang dipredeksi (Y/n), pagi harinya terjadi kehebohan. Anggota organisasi kalang kabut karena Eren dan Historia menghilang dari sel mereka.

"Bagaimana mungkin? Selnya sama sekali tidak dibobol. Mereka menghilang begitu saja bagaikan ditelan bumi!" Kata penjaga yang semalam berjaga di depan sel Eren dan Historia.

"Mungkin si bocah titan itu punya kekuatan ajaib lainnya." Jawab (Y/n) yang tengah sarapan di ruang makan bersama Alex dan Bartius.

"Tapi bos... Apa yang harus kita lakukan?"

(Y/n) menaruh sendoknya ke meja dengan keras. "Ck, kau itu mengganggu aku sedang makan saja!"

"Kau sangat aneh," Sahut Alex. "Kau kelihatan seperti tidak peduli Eren dan Historia menghilang. Apa kau yang melepaskan mereka?"

"Bagaimana caranya?" Balas (Y/n). "Aku sama sekali tidak menginjakkan kakiku di bawah tanah setelah kunjungan terakhirku itu."

"Benar, tuan muda, kami tidak melihat ada orang yang masuk ke sel tadi malam..." Penjaga membenarkan. "Lagipula, bos tidak mungkin membantu mereka... Semalam saja bocah itu lancang memukul bos!"

"Hah? Dia memukulmu?" Tanya Bartius.

(Y/n) mengangguk.

"Setelah itu, bos menghajarnya habis-habisan. Seharusnya anda bunuh saja, bos!"

Bertius tertawa. "Hanya orang bodoh yang berani menantang Alexa." Ia lalu menoleh pada penjaga. "Sebenarnya kalian mengawasi dia dengan benar tidak sih?"

"Tentu saja, tuan... Aku-- aku hanya menutup mata sebentar lalu mereka langsung menghilang begitu saja. Padahal mereka ada tepat di depanku..!" Jawab si penjaga.

"Benar-benar ajaib bocah itu," Sahut Bartius.

"Tapi, kita tetap harus mencari mereka kan?" Tanya Alex.

(Y/n) menghela nafas kasar. "Ah sudahlah! Bocah-bocah itu sudah membuatku kerepotan setengah mati! Aku sudah muak. Biarkan saja mereka. Mereka juga tidak akan bertahan di luar sana. Rod Reiss, Kenny dan anak buahnya juga sedang memburu mereka."

"Tapi kita sudah menjajinkan Eren dan Historia pada kerajaan."

"Kerajaan setan!" Umpat (Y/n). "Mereka saja belum menyetujui soal bayaran."

"Benar," Sahut Bartius. "Untuk apa kita repot-repot membantu mereka kalau tidak dibayar banyak? Para pejabat itu brengsek juga,"

"J-jadi kita biarkan saja?" Tanya si penjaga.

"Hm," Gumam (Y/n). "Uang bayaran yang mereka janjikan itu bisa kita dapatkan dari bisnis kita selama tiga hari. Fokus dengan bisnis saja."

"Tapi bagaimana kalau kerajaan tidak menjamin kegiatan bisnis kita lagi?"

Find My Way [Attack On Titan X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang