09: ꜱɪꜱᴛᴇʀ

1.6K 203 6
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Jadi, kita akan kemana?" Tanya Hugo sambil memacu kudanya. Mereka sudah cukup jauh dari markas Pasukan Pengintai sekarang.

"Pertama-tama kita periksa daerah tempat tinggal adik ku yang dulu di distrik Krolva dan juga tempat kerjanya," kata (Y/n) yang berada di antara kuda Hugo dan kuda Levi. "setelah itu..." Lanjutnya, "entahlah yang penting ke distrik Krolva dulu," ia lalu mempercepat laju kudanya, diikuti kedua pria di belakangnya.

Hari sudah sore saat mereka sampai di distrik Krolva. Mereka memacu pelan kuda mereka melewati pasar yang ramai. "Kita sebaiknya berpencar," kata (Y/n). "Ini alamat adik ku dulu, kalian carilah di sekitar daerah rumahnya. Aku akan mencari di sekitar tempat kerjanya," Levi memerhatikan secarik kertas yang diberikan (Y/n), kemudian mengangguk.

"Adikku perempuan, namanya Mart--maksudku Margaret [last name] rambutnya pirang sebahu, tingginya 156 centimeter, matanya cokelat, usia 19 tahun," (Y/n) menjelaskan ciri-ciri adiknya kepada Hugo dan Levi. "Kita berkumpul lagi di pasar ini nanti," kemudian ia pergi ke lain arah. Levi dan Hugo pun meninggalkan pasar, menuju alamat yang tadi diberikan (Y/n).

***

(Y/n) memasuki sebuah Bar kecil yang terletak tak jauh dari alamat yang tadi diberikannya kepada Levi. Kedatangannya mengundang perhatian para pengunjung Bar, pasalnya ia mengenakan seragam Pasukan Pengintai lengkap dengan jubahnya. Beberapa pengunjung Bar bertanya-tanya untuk apa seorang prajurit Pasukan Pengintai datang ke Bar itu.

"Permisi," (Y/n) menyapa sang bartender.

"Ya?" Sahut si bartender.

"Aku sedang mencari seseorang, Margaret [last name], apa dia masih bekerja disini?" Tanya (Y/n).

"Dia sudah berhenti bekerja sekitar dua minggu yang lalu,"

"Oh begitu...apa dia memberitahumu akan pergi kemana?"

"Tidak, dia tidak bilang apa-apa,"

(Y/n) menghela nafas sejenak, "Baiklah, terimakasih," kemudian ia berbalik, hendak meninggalkan Bar itu.

"Anda tidak mau minum dulu nona?" Tawar si bartender.

(Y/n) berhenti dan kembali menoleh, "Tidak, terimakasih,"

"Kau..." Seseorang kembali menghentikan langkah (Y/n). "apa aku mengenalmu?" Tanya seorang pria bertubuh besar yang terlihat seperti preman. Ia berdiri di depan (Y/n), memblokir pintu masuk Bar.

Find My Way [Attack On Titan X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang