31: ʀᴇᴀᴡᴀᴋᴇɴ

930 121 24
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





(Y/n) membuka matanya. Langit biru dan burung-burung yang berterbangan menyambut netranya. Suhu tempat itu hangat dan susananya menyenangkan. (Y/n) mengubah posisinya menjadi duduk dan melihat ke sekelilingnya. Pemandangannya sungguh indah.

Dia sedang berada di atas bukit yang tinggi. Di bawahnya terdapat danau yang indah dan luas. Airnya biru kehijauan dengan air terjun besar di salah satu sisinya.

(Y/n) menoleh ke samping dan melihat di bawah pohon, seorang wanita cantik berambut pirang sedang bermain dengan burung perkici cantik yang bertengger di jarinya. Wanita itu menoleh pada (Y/n) lalu menghampiri (Y/n).

Air mata (Y/n) mengalir ketika melihat wajah wanita itu. "Ibu..?"

"Putri cantikku," Samantha membelai surai (Y/n).

"Ibu!" (Y/n) menangis di pelukan ibunya. "Aku merindukanmu... Sangat merindukanmu..."

"Ibu juga,"

"Maafkan aku karena tidak bisa menjadi putri yang baik..."

"Tidak..." Samantha menatap dalam mata anaknya. "Kau adalah putriku yang baik,"

(Y/n) tersenyum. "Aku senang... Karena akhirnya bisa bertemu ibu lagi. Sekarang aku tidak perlu khawatir lagi... Aku ingin bersamamu."

"Tidak, kau tidak bisa berada di sini," Kata Samantha.

"Kenapa?"

"Karena tempatmu bukan di sini. Apa kau tidak mendengarnya? Mereka memanggilmu dari sana."

"Memanggil?" Tiba-tiba terdengar suara yang samar-samar dari kejauhan.

"Bos! Kumohon bernafaslah!"

"Ayolah... Buka matamu!"

"Ketua... Sudah cukup aku kehilangan kakakku... Jangan tinggalkan aku..."

"Itu..." Bingung (Y/n).

"Mereka membutuhkanmu. Kembalilah," Kata Samatha.

(Y/n) menatap ibunya. "Tidak... Aku tidak mau.. Aku ingin bersama ibu!"

"Kembalilah, Alexa, dengarkan mereka. Mereka membutuhkanmu!"

"Ketua! Ketua bangunlah!"

(Y/n) menggeleng. "Tidak, aku sudah... Perjuanganku sudah selesai!"

"Kau tidak boleh seperti itu. Belum saatnya bagimu." Ucap Samantha.

"Tidak! Aku sudah lelah! Semuanya sudah berakhir. Biarkan aku di sini..."

"Alexa, kau tidak boleh menyerah. Alexa yang ibu kenal tidak akan menyerah apapun rintangannya." Samantha memegang pipi (Y/n). "Kembalilah, sayang... Kembali ke tempatmu! Ibu akan selalu berada di sisimu."

Find My Way [Attack On Titan X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang