PROLOG

296 15 1
                                    

Bagaimana jika rasa kita hanya sebatas garis horizontal? Tidak pernah diberi kesempatan menjadi garis yang melingkar. Hanya sebatas rasa satu arah, dalam samar-samar titik yang berhimpit. Tidak tersambung, tidak jua terhubung. Titik itu hanya melintas pada garis yang memiliki batas. Hingga, terkaku benar terjadi. Titik itu memilih berhenti, tanpa permisi.



***

Written by @oryzacentaury_
Juli 20, 2021

NO LONGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang