18. 𝐌𝐲 𝐒𝐭𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫

1.4K 270 78
                                    

"Mama! Apa yang kalian lakukan?!" Pekikan suara tersebut lantas membuat Jisoo terbangun dari tidurnya. Wanita tersebut membulatkan matanya tatkala mendapati sosok Jaehyun dihadapannya.

Posisinya saat ini adalah pinggangnya di rengkuh oleh tangan kekar Jaehyun. Dan mereka berdua tertidur di sofa yang sama, Jisoo menatap wajah Jaehyun saat masih tidur. Terlihat sangat tenang bahkan Jaehyun tak terganggu akan pekikan suara yang barusan membangunkannya.

Oh astaga! Jisoo langsung bangun dan menengok ke sumber suara, ternyata Haruto sudah sadar. Remaja tersebut menatapnya dengan mata yang melotot, dan Jisoo hanya mampu menyengir layaknya anak kecil yang terciduk memakan permen padahal giginya sedang sakit.

"Mama kenapa sih tidur bareng sama orang itu? Sekarang Mama turun dari sofa, terus tidur aja di samping aku! Jauh-jauh dari orang itu, Ma." Haruto tampak berusaha ingin bangun, dan itu membuat Jisoo panik. Maka dari itu Jisoo segera turun dari sofa dan menghampiri Haruto.

"Haruto, kamu gak boleh bangun dulu. Iya-iya, Mama sekarang udah jauh kan dari Om Jaehyun?" Jisoo mengusap kepala Haruto. Kemudian mengecup keningnya, ada rasa lega dalam hatinya saat mendapati Haruto sudah sadar. Karena Haruto yang belum siuman hampir semalaman cukup membuatnya panik setengah mati.

Mendengar ada suara bising di telinganya, membuat pria yang baru saja di gunjingkan oleh Haruto dan Jisoo terbangun dari tidurnya. Jaehyun duduk kemudian ia menatap Jisoo, "Sayang, aku tadi malam mimpi memelukmu." Ucap Jaehyun sembari menguap dan mengucek matanya.

"Hei, kau! Siapa yang kau panggil sayang itu, hah?!" Haruto menatap Jaehyun tajam, namun agaknya Jaehyun belum bisa merespon karena nyawanya belum terkumpul sepenuhnya. "Berani-beraninya kau memeluk Mamaku. Kau mau mencari kesempatan dalam kesempitan? Kalau kau memang mau mencari seorang istri, maka carilah saja wanita lain diluar sana. Jangan dengan Mamaku, aku tidak ingin punya Ayah tiri sepertimu."

Mata Jaehyun menyipit, menatap Haruto dengan tatapan aneh. Sementara itu Jisoo yang dari tadi diperebutkan hanya diam saja, enggan ikut campur dalam perdebatan kedua orang laki-laki yang memiliki jarak umur cukup jauh.

"Memangnya siapa yang ingin menjadi Ayah tirimu?" Jaehyun berbicara dengan nada sinis dan mata memicing. "Lagian aku hanya akan menikahi Mama mu, dan kemudian aku akan membawanya pergi hidup bahagia tanpa dirimu. Kau akan aku buang di kolong jembatan."

Mendengar Jaehyun berucap ingin menikahinya Jisoo tidak tersinggung, malahan ia terkekeh mendapati Jaehyun yang menggoda Haruto. Oh ayolah! Itu tampak sangat menggemaskan di mata Jisoo, dan Jisoo tidak akan mau melewatkan momen seperti ini.

"Mama lihatlah orang itu, apakah Mama mau menikah dengan pria aneh dan tidak bertanggungjawab sepertinya?" Haruto tampak mengerucutkan bibirnya, jika saja kondisinya tidak lemah seperti ini. Akan Haruto pastikan bahwa dia akan menghajar Jaehyun saat ini.

"Tentu saja Jisoo mau denganku, karena aku memiliki segalanya. Aku adalah pria yang baik, tampan, dan sangat kaya raya. Jadi, apa alasan Jisoo menolak diriku?"

Baiklah, Haruto dengan sifat keras kepalanya dan Jaehyun dengan sikap menyebalkan dan sombongnya. Jika mereka di satukan hanya akan ada perang antar mulut, namun entah mengapa perdebatan ini sangat menyenangkan untuk di tonton oleh Jisoo. Meskipun berkali-kali ia mendengar Haruto mendengus karena Jisoo tidak membelanya dan malah hanya diam saja.

"Hei-hei sudahlah, mengapa kalian malah berdebat seperti itu?" Jisoo pun melerai, cukup tidak enak juga rasanya kalau di rumah sakit bertengkar seperti ini. Karena itu bisa mengganggu ketenangan pasien yang lainnya. "Haruto, kau baru saja sadar. Jadi, jangan banyak bicara dan jangan banyak bergerak, kau butuh istirahat yang cukup."

Jisoo kemudian berdiri, "Jaehyun. Aku mau minta tolong padamu, jagalah Haruto karena aku akan membeli makanan untuk dirimu dan juga aku harus mengambil makanan untuk Haruto. Kalian berdua harus sarapan, jadi kumohon yang akur ya. Jangan sampai aku kembali dan melihat ruangan ini sudah pecah karena kalian."

My Strong Mother | Jaesoo Feat HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang