Tokyo, Jepang...
Seorang pria dengan setelan jas lengkap nampak tengah melakukan meeting penting dengan para kliennya, bahkan pria tersebut tampak sangat sibuk. Hingga selang beberapa menit, akhirnya meeting yang di lakukan oleh pria tersebut selesai dan di akhiri dengan ucapan terimakasih olehnya.
Pria tersebut berdiri kemudian merapihkan jasnya, setelah itu ia keluar dari ruangan. "Yuta-shachoo tolong tandatangani berkas ini." Panggilan dari karyawannya membuat pria tersebut menoleh dan mengangguk samar. Kemudian tanpa pikir panjang lagi pria tersebut menandatangani tiga lembar kertas tersebut.
"Arigatouu, Yuta-shachoo." Ucap sang karyawan sembari membungkukkan badannya dan tersenyum kepada Yuta.
Yuta hanya merespon dengan anggukan. "Hari ini aku ingin pulang lebih cepat, apakah sudah tidak ada rapat atau hal penting hari ini? Tolong lihat jadwalku." Ujarnya, "Aku sangat lelah karena kemarin aku baru pulang dari Dubai, jadi hari ini aku ingin pulang cepat." Pria tersebut menatap karyawannya yang tengah mengotak-atik ponsel.
"Anu, shachoo.. hari ini jadwal anda tidak padat. Jadi, jika anda ingin pulang cepat silahkan, dan anda tidak perlu khawatir karena saya pastikan jadwal hari ini aman."
"Baiklah, kalau begitu kembalilah bekerja."
"Yoshi, sumimasen." Karyawan tersebut pun membungkukkan badan kemudian segera pergi untuk melanjutkan pekerjaannya, sedangkan Yuta ia kembali ke ruangannya karena ingin mengambil tas kerjanya.
Namun baru saja kaki Yuta akan melangkah masuk ke dalam ruangannya, panggilan dari seseorang membuat ia berhenti dan kemudian pria tersebut membalikkan badannya. Ia bisa melihat ada seorang wanita cantik dengan proporsi tubuh yang baik, dan juga senyum manis terpatri di wajah wanita tersebut, membuatnya semakin terlihat sangat cantik.
"Hai! Kejutan!" Wanita tersebut berlari menghampiri Yuta kemudian ia memeluk Yuta dengan sangat erat, Yuta terkejut namun tak ayal pria tersebut langsung membalas pelukan sang puan.
"Apakah kau tau? Aku sangat merindukanmu. Sudah tiga bulan kita berpisah karena aku harus menjenguk nenekku di New Zealand. Tiga bulan rasanya seperti tiga tahun bagiku, shin'aina." Wanita tersebut membelai rahang Yuta, sementara itu Yuta hanya tersenyum namun ia juga sebenernya sangat merindukan perempuan didepannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Strong Mother | Jaesoo Feat Haruto
Roman d'amour"Kehadiran kamu bukanlah sebuah kesalahan, melainkan kehadiran kamu adalah sebuah anugerah dari Tuhan." ©xxxhaterainbow