12. 𝐌𝐲 𝐒𝐭𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫

1.5K 242 36
                                    

"Jisoo, sebaiknya kau segera bangun. Karena aku akan mengantarkan mu pulang." Ucap Jaehyun sembari memandang Jisoo yang masih tertidur dengan nyenyak.

Dapat Jaehyun liat jikalau Jisoo sedikit membuka matanya, namun setelahnya Jisoo kembali menutup matanya dan memeluk tubuh Jaehyun dengan sangat erat. Jaehyun terkekeh karena merasa Jisoo ngedusel-dusel di dadanya.

Jaehyun berani taruhan kalau nyawa Jisoo belum terkumpul seutuhnya karena jika memang nyawanya sudah terkumpul, Jaehyun yakin Jisoo akan terkejut bahkan akan langsung memakinya atau menuduhnya yang tidak-tidak.

Pria tersebut kembali terkekeh geli saat Jisoo kini menyipitkan matanya dan mencoba meraih kesadarannya kembali, "Sepertinya kau sangat nyaman berada di pelukanku seperti ini Kim Jisoo. Apakah kau sudah mulai tertarik denganku?" Ledek Jaehyun.

Jisoo semakin menyipitkan matanya saat merasakan ada yang aneh, dengan susah payah Jisoo mencoba mengumpulkan nyawanya dan kemudian membuka mata lebar-lebar. "K-KAU?!" Jisoo memekik terkejut tatkala mendapati Jaehyun yang tersenyum ke arahnya.

Wanita tersebut langsung mendorong tubuh Jaehyun agar menjauh. Kemudian Jisoo segera duduk dan mengucek-ucek matanya. "Hei Kim Jisoo! Aishh sadarlah! Ini pasti kau hanya mimpi. Oke." Jisoo menepuk pipinya sendiri dengan ekspresi tak percaya, apa yang barusan ia lihat ketika terbangun dari tidurnya? Ya, Jisoo melihat Jaehyun yang tengah tersenyum ke arahnya, dan Jisoo harap itu hanya halusinasinya saja.

"Kau sedang tidak bermimpi, Jisoo." Jaehyun tertawa renyah, kemudian ia ikut duduk dan memeluk Jisoo dari belakang. "Ini aku, Jaehyun. Dan kau sedang tidak bermimpi, apakah kau tau? Tadi malam kita tidur seranjang, loh."

Sialan sialan sialan! Jisoo sedikit menoleh kebelakang dimana dia melihat ada Jaehyun yang kini tengah tersenyum ke arahnya. Kemudian Jisoo beralih melihat ke pinggangnya, yang ternyata sudah ada tangan kekar Jaehyun yang melingkar di sana.

"Ya Tuhan.... Aku tidak bermimpi."

Dengan gerakan cepat Jisoo menepis tangan Jaehyun dengan kasar, kemudian ia kini berbalik badan, yang mana membuat posisinya kini berhadapan dengan Jaehyun. "Jawab pertanyaan ku dengan jujur, apa yang telah kau lakukan kepadaku semalam? Dan kenapa aku bisa berada disini?"

Jaehyun mengernyit tatkala mendengarkan pertanyaan Jisoo, kemudian ia melepaskan pelukannya pada pinggang ramping wanita tersebut. Dengan amat mudah Jaehyun kini membalikkan badan mungil Jisoo, sehingga berhadapan dengannya. "Harusnya aku yang bertanya padamu, Jisoo. Bagaimana semalam kau bisa pingsan di toilet dengan luka di kaki dan juga kening mu?"

"Luka? Pingsan?" Jisoo bergumam, berusaha mengingat kembali apa yang tadi malam terjadi padanya sehingga ia bisa terluka dan berada di sini. Wanita tersebut memegang keningnya, dan ia merasakan ada plaster yang menempel di keningnya. Benar kata Jaehyun, ia terluka.

Kepala Jisoo mendadak menjadi pusing saat mencoba mengingat kejadian tadi malam yang telah menimpanya. Astaga! Bagaimana ia bisa melupakan kejadian mengenaskan tadi malam?

Saat ia sedang berbicara dengan Ibunya, tak berselang lama pintu toilet terbuka yang mana membuat Jisoo dan Ibunya seketika panik kala mendapati Ayahnya yang dengan tiba-tiba masuk kedalam toilet dengan raut wajah penuh amarah.

Ayahnya menarik kasar tangan Ibunya, dan seingat Jisoo tadi malam Ayahnya sempat mengatakan. "Harus berapa kali aku menjelaskan padamu, Sera. Bahwa jangan berani-beraninya kau mencari keberadaan anak kotor itu, kau harus melupakan anak kotor itu. Tapi kau sekarang malah menemuinya?"

Hati Jisoo tiba-tiba berdenyut saat mengingat kejadian tadi malam dimana Ayahnya mengatakan dirinya sebagai 'anak kotor' . Kemudian setelah Ayahnya bertengkar dengan Ibunya, Jisoo berusaha melindungi Ibunya yang hendak di pukul oleh Ayahnya-Kim Haewon.

My Strong Mother | Jaesoo Feat HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang