"Mama Jisoo! Mama Jisoo! Mama Jisoo! Mamaku sayang!"
"Hentikan Jung Jaehyun, jangan seperti anak kecil!" Jisoo membentak Jaehyun dengan suara yang cukup keras bahkan mampu membuat para karyawan di kantor menatap mereka berdua dengan tatapan aneh terutama saat mereka menatap Jisoo, bahkan beberapa ada yang menertawakan wanita tersebut.
Sementara itu Sowon dan juga Nayeon kini menutup mulutnya tak percaya, bahkan Sowon meneteskan air matanya melihat kedekatan Jisoo dan Jaehyun. Astaga! Mereka berdua sangat menggemaskan, dapat Sowon lihat wajah Jisoo yang nampak merona. Dan itu membuat Sowon merasa bahagia.
"Ya ampun! Aku sampai menangis melihat ini." Sowon menepuk-nepuk dadanya sendiri, bak habis menonton drama Korea yang menyedihkan. "Kapal ship kita telah berlayar Nayeon, pokoknya kita harus merayakannya. Tenang saja nanti aku akan menraktirmu makanan Jepang, huhuhu... Mereka sangat lucu."
"Iya aku senang melihat kedekatan mereka. Kau memang benar Sowon, kalau mereka sangat cocok di satukan. Aku harap setelah ini hubungan mereka lebih baik lagi dan Jisoo bisa menerima si Bos." Nayeon tampak berbinar saat mendengar Sowon akan menraktirnya. "Entah mengapa, aku melihat cinta di mata Bos."
"Ahh! Ku pikir hanya diriku saja yang sadar akan hal itu. Ternyata kau juga sadar bahwa Bos memang sepertinya menyukai Jisoo." Panggilan Jaehyun yang awalnya dari Tuan di ganti dengan Bos karena permintaan dari Jaehyun sendiri, menurutnya panggilan Tuan terlalu berlebihan untuknya.
Dan kedua insan yang sedang di gunjingkan itu kini mereka kembali masuk kedalam ruangan Jaehyun membuat beberapa karyawan yang memang sudah nge-ship Jisoo dan Jaehyun karena Sowon mendesah kecewa.
Namun setelah pintu ruangan Jaehyun tertutup, mereka semua saling tatap dan bersorak gembira. Kemudian mereka semakin berisik saat mendengar Sowon akan menraktir semua karyawan, bahkan staf, dan beberapa OB yang ada di kantor tersebut. Berlebihan, memang itulah Sowon. Karen Sowon juga yang telah merasuki otak karyawan untuk mendukung hubungan Jaehyun dan Jisoo.
Padahal dirinya sendiri belum memiliki pasangan. Astaga!
Di sisi lain, dua insan tersebut kini hanya saling tatap. "Mama-" ucapan Jaehyun terhenti saat Jisoo mengangkat tangannya tepat di depan wajah Jaehyun.
"Bisa tidak jangan memanggilku dengan panggilan seperti itu, astaga! Kau membuatku malu saja. Apakah kau tidak melihat bagaimana tadi para karyawan yang lain menatap kita dengan tatapan geli? Ohh... Aku bisa gila karena mu Jaehyun." Jisoo memegangi kepalanya, amat sangat pusing.
Apalagi saat tadi tatapan Jisoo tidak sengaja jatuh pada Sowon dan Nayeon. Jelas sekali mereka berdua akan menggoda Jisoo habis-habisan setelah ini, apalagi Sowon. Bahkan Jisoo sangat malas bertemu dengan Sowon setelah ini, oh ayolah Sowon itu sikapnya selalu berlebihan dan itu akan membuatnya pusing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mengapa?" Jaehyun menatap Jisoo dengan tatapan yang menurut Jisoo sangat menggemaskan, sejenak Jisoo terpesona dengan tatapan Jaehyun namun beberapa detik kemudian ia kembali sadar dan sedikit menggelengkan kepalanya.
