17. 𝐌𝐲 𝐒𝐭𝐫𝐨𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫

1.4K 227 53
                                    

"Kim Jisoo!" Jaehyun merengkuh tubuh Jisoo dengan sangat erat, bahkan kini keduanya sama-sama tengah bergetar karena terkejut. Hampir, hampir saja, jika Jaehyun tidak bergerak dengan cepat maka ia akan menyalahkan dirinya sendiri untuk seumur hidup karena lalai menjaga Jisoo.

Wanita tersebut mendapatkan telfon dari rumah sakit bahwa Haruto tengah di rawat di rumah sakit. Sontak saja pikiran Jisoo tidak bisa berpikir dengan jernih. Dirinya segera menjatuhkan mapnya tadi saat di kantor dan bergegas berlari keluar kantor bahkan tak menghiraukan teriakan Jaehyun yang memanggil namanya.

Tentunya Jaehyun mengejar wanita tersebut karena Jaehyun khawatir ada masalah yang sedang menimpa Jisoo. Dan saat kaki pria tersebut baru keluar dari gedung kantor, ia mendapati Jisoo yang hendak menyebrang padahal ada sebuah mobil melaju dengan kencang.

Dan hampir saja menabrak Jisoo jika ia tidak segera menarik wanita tersebut kedalam bekapannya. Ralat sungguh sepertinya Jisoo yang berniat menabrakkan diri bukan mobilnya yang ingin menabrak Jisoo.

"Sebenarnya apa yang kau pikirkan, bodoh?!" Jaehyun melepaskan rengkuhannya dengan kasar, ia menatap Jisoo dengan mata yang menajam. Namun tak sampai lama tatapannya berubah, karena mendapati wajah Jisoo yang sembab-Jisoo menangis?

"Apa yang terjadi padamu? Kenapa kau menangis, Jisoo. Dan apakah kau tadi berniat ingin bunuh diri? Bagaimana jika kau mati?" Ingin sekali Jaehyun meluapkan emosinya saat ini pada Jisoo, pria tersebut sungguh shock dan khawatir terhadap Jisoo. Ia tidak ingin wanita tersebut kenapa-napa.

Jisoo masih sesenggukan sembari menundukkan kepalanya, membuat Jaehyun gemas kemudian meraih dagu Jisoo hingga wanita tersebut sedikit mendongak dan menatapnya. "Katakanlah kepadaku, Jisoo. Apa yang terjadi padamu, hm?" Tanya Jaehyun sebisa mungkin bernada lembut.

"J-jaehyun.. Haruto... Haruto anakku Jaehyun.. dia... Dia di rumah sakit." Tangisan Jisoo semakin pecah, dan sekarang Jaehyun sudah paham mengapa wanita tersebut setelah mengangkat telfon nampak terkejut, kemudian panik dan berlari keluar dari kantor, bahkan tidak memperhatikan jalanan yang tengah di lalui mobil dengan kecepatan tinggi.

"Tenanglah, Jisoo. Tenanglah.." Jaehyun kembali memeluk Jisoo, dan mengusap punggung wanita tersebut. "Sekarang kita kembali ke kantor, dan kita akan segera menuju ke rumah sakit dimana Haruto di rawat."

Mereka berdua kemudian segera kembali ke kantor guna memberitahu Sowon kabar mengenai Haruto, pun juga ingin mengambil mobil Jaehyun. Tentunya Sowon sama paniknya dengan Jisoo, dan tanpa basa-basi Sowon langsung ikut naik kedalam mobil Jaehyun padahal pekerjaan kantor wanita tersebut masih sangat banyak.

Untungnya Jaehyun kali ini pengertian dan membiarkan Sowon ikut ke rumah sakit bersama dengan dirinya dan juga Jisoo. Tak butuh waktu lama akhirnya mereka bertiga pun sampai di rumah sakit di mana Haruto di rawat.

Jisoo berlari menuju ke meja resepsionis guna menanyakan dimana Haruto di rawat. Setelah suster tersebut memberi tahunya di mana ruang Haruto di rawat, Jisoo segera bergegas menuju ke sana di susul oleh Jaehyun dan Sowon.

Saat sampai di depan ruang rawat Haruto, yang Jisoo dapati adalah Jaemin yang duduk dengan wajah panik. Dan Jaemin tampak terkejut tatkala Jisoo menarik tangan Jaemin kemudian menatap Jaemin dengan tajam, bahkan wanita tersebut kini sudah menarik Jaemin seolah-olah semua yang terjadi pada Haruto adalah karena kesalahan remaja tersebut.

"Kenapa Haruto bisa sampai seperti ini Jaemin? Aku kan sudah pernah berpesan kepada dirimu, untuk menjaga Haruto. Dan jangan sampai anak itu berkelahi dengan Felix!!" Jaemin hanya diam saja, tidak berniat untuk membela dirinya sendiri ataupun menjelaskan segalanya kepada Jisoo.

Dan mengapa Jaemin bisa membawa Haruto ke rumah sakit? Saat bis sudah datang, dan Jaemin masuk kedalam bis tersebut bersama dengan Haruto yang dibantu oleh supir agar bisa naik kedalam bis. Tujuan awal Jaemin adalah pulang ke rumah Jisoo, namun saat di perjalanan tiba-tiba Haruto berteriak kesakitan kemudian terbatuk-batuk.

My Strong Mother | Jaesoo Feat HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang